Terkini Internasional

Disebut seperti Sirkus, Pemilu Filipina Tahun Depan akan Diikuti Selebriti hingga Mantan Narapidana

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung Manny Pacquiao hadir memberi semangat pada bintang tinju itu ketika mendaftarkan pencalonannya sebagai presiden dalam pemilu Filipina 2022 pada Jumat (1/10/2021). Pengamat politik Filipina ungkap pemilihan umum pada Mei mendatang seperti sirkus, diperkirakan diikuti oleh selebriti hingga mantan narapidana.

TRIBUNWOW.COM – Seorang pengamat politik Filipina mengatakan pemilihan umum yang akan diselenggarakan negara itu pada Mei mendatang seperti sirkus.

Peserta pemilu Filipina diperkirakan akan diikuti mulai dari selebriti hingga mantan narapidana.

Di sisi lain, warga Filipina juga dinilai gemar dengan pertunjukan ketika musim pemilu tiba.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Scmp.com)

Baca juga: Terhalang Konstitusi, Rodrigo Duterte Pilih Calonkan Diri sebagai Cawapres pada Pemilu Filipina 2022

Baca juga: Bintang Tinju Manny Pacquiao akan Maju Jadi Calon Presiden dalam Pemilu Filipina 2022

Musim Pemilu Filipina sudah dimulai sejak Jumat (1/10/2021) melalui pembukaan proses pendaftaran yang akan dilakukan selama seminggu.

Diperkirakan selebriti, keturunan politik dan setidaknya satu mantan narapidana berada di antara ribuan kandidat yang bersaing untuk jabatan presiden hingga anggota dewan kota, dikutip dari AFP.

Pengganti Presiden Rodrigo Duterte akan dipilih dalam pemungutan suara Mei mendatang dan disinyalir akan menarik lebih dari 60 juta pemilih.

Sebelumnya, Rodrigo Duterte sempat mengumumkan pencalonan dirinya sebagai wakil presiden dalam pemilu Filipina 2022 mendatang.

Keputusan itu diambil oleh Duterte karena konstitusi Filipina melarangnya maju sebagai calon presiden lagi untuk kedua kalinya.

Masa jabatan presiden Filipina dibatasi enam tahun dan tidak dapat dipilih kembali untuk periode kedua.

Di sisi lain, putri Duterte, Sara Duterte, juga diduga akan menjadi calon kandidat terkuat untuk menggantikannya.

Mantan aktor dan walikota, Francisco Domagoso, yang dikenal dengan nama panggung Isko Moreno dan bintang tinju yang baru pensiun, Manny Pacquiao, juga berencana untuk mencalonkan diri.

Kampanye pemilu di negara demokrasi yang terkenal kacau biasanya ramai dan bertabur bintang, dengan pesaing yang mengerahkan selebriti untuk menarik perhatian orang.

Kandidat diharapkan untuk tampil di atas panggung dengan karisma, keterampilan menyanyi dan menari yang mendapat sorotan lebih besar dibandingkan usulan kebijakan mereka.

Baca juga: Bintang Tinju Manny Pacquiao akan Maju Jadi Calon Presiden dalam Pemilu Filipina 2022

“Ini adalah sirkus,” kata analis politik, Tony La Vina, kepada AFP.

“Orang-orang memiliki perasaan bahwa dalam momen singkat ini, mereka adalah bos untuk dirayu oleh para kandidat yang mereka tuntut bernyanyi, menari, bertindak sebagai badut,” tambahnya.

Namun, musim pemilu Filipina kali ini bisa saja berlangsung kurang meriah, kata para analis.

La Vina memprediksi kampanye sebagian besar dilakukan di platform media sosial karena lonjakan kasus virus Covid-19 di Filipina yang membatasi pertemuan massal.

Pejabat pengurus pemilu sudah memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah periode pendaftaran calon kandidat menarik kerumunan besar pendukung politik, dikutip dari New York Post pada Jumat (1/10/2021).

Periode pendaftaran akan diadakan mulai 1 hingga 8 Oktober.

Selain presiden dan wakil presiden, lebih dari 18 ribu jabatan nasional, lokal dan kongres akan diperebutkan dalam pemilihan pada 9 Mei 2022.

Bintang tinju yang baru saja pensiun, Manny Pacquiao, menjadi orang pertama yang secara resmi mengajukan pencalonannya untuk menjadi presiden Filipina berikutnya pada Jumat (1/10/2021). (YouTube/France 24 English)

Baca juga: Filipina Kembali Berlakukan Lockdown di Ibu Kota setelah Sehari Sempat Uji Coba untuk Dibuka

Bintang tinju yang baru pensiun, Manny Pacquiao, mengajukan sertifikat pencalonannya sebagai presiden Filipina pada Jumat (1/10/2021).

Dalam politik Filipina, Pacquiao saat ini menjabat sebagai anggota Senat.

Kandidat yang datang mendaftar untuk pemilu, hanya dapat didampingi maksimal tiga orang saja.

Mereka juga diharuskan menjalani pengujian virus Covid-19 untuk mencegah kemunculan klaster yang mungkin mengacaukan proses pemilu.

Namun, ratusan penggemar dan pendukung Pacquiao terlihat berjajar di jalanan menuju pusat pendaftaran pemilu yang dijaga ketat di Teluk Manila.

Mereka memakai masker dan memegang potret Pacquiao serta bendera kecil Filipina.

Dianggap sebagai benteng demokrasi Asia, Filipina juga telah menyaksikan kekacauan dan kekerasan dalam pelaksanaan pemilu di negaranya.

Pada 2009, orang-orang bersenjata yang dikerahkan oleh keluarga gubernur provinsi Maguindanao saat itu, membantai 58 orang, termasuk wartawan, dalam serangan terhadap konvoi pemilu yang sempat mengejutkan dunia.

Kini, sekitar 3.000 petugas polisi dikerahkan di sekitar kompleks tempat calon peserta pemilu diharapkan mendaftar di Manila. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Filipina lain