Breaking News:

Virus Corona

Filipina Kembali Berlakukan Lockdown di Ibu Kota setelah Sehari Sempat Uji Coba untuk Dibuka

Pada Selasa (7/9/2021), Filipina kembali memberlakukan lockdown di Manila, ibukotanya.

YouTube/ABC News (Australia)
Suasana rumah sakit di Filipina yang penuh karena lonjakan kasus Covid-19. Saat ini Filipina mencapai rekor dua juta kasus akibat varian Delta pada Senin (1/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pada Selasa (7/9/2021), Filipina kembali memberlakukan lockdown di Manila, ibukotanya.

Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, pemberlakuan lockdown itu diumumkan setelah sehari pemerintah sempat mencabutnya.

Perintah lockdown itu sebelumnya telah dilakukan oleh lebih dari 13 juta orang.

Baca juga: Varian Delta Makin Menyebar, Covid-19 di Filipina Tembus 2 Juta Kasus

Protes tenaga kesehatan di Manila, Filipina atas tuntutan pembayaran tunjangan oleh pemerintah pada Rabu (1/9/2021).
Protes tenaga kesehatan di Manila, Filipina atas tuntutan pembayaran tunjangan oleh pemerintah pada Rabu (1/9/2021). (YouTube/ABC News (Australia))

Pemerintah Filipina telah memulai ujicoba penguncian granular di wilayah ibu kota nasional mulai Rabu.

Meski begitu rekor infeksi masih tinggi karena Covid-19 dipicu oleh varian delta.

Pada lockdown sebelunya, banyak sektor yang terpukul terutama pariwisata lokal.

Namun, gugus tugas Covid-19 mengatakan masih perpanjangan hingga 15 September.

"Mana yang lebih dulu," jelas juru bicara kepresidenan Harry Roque, tanpa memberikan alasan atas keputusan tersebut.

Baca juga: WNA Filipina dan Afghanistan Ikut Dievakuasi, Menlu Retno Sebut Ada 3 Alasan: Ini Kewajiban

Langkah ini merupakan pukulan bagi restoran yang telah mengharapkan untuk membuka kembali pintu mereka.

Restoran membuka pengunjung untuk pertama kalinya sejak 6 Agustus ketika wilayah ibu kota nasional melakukan penguncian terbaru.

Salon kecantikan, yang akan memulai kembali operasinya, harus tetap tutup dan gereja ditutup untuk layanan tatap muka.

Presiden Rodrigo Duterte mengatakan baru-baru ini negara itu tidak mampu lagi melakukan penguncian.

Filipina sedang berjuang untuk menahan lonjakan infeksi, yang telah membebani rumah sakit karena mereka bergulat dengan kekurangan perawatan.

Beban kasusnya telah melewati dua juta, dengan lebih dari 34.000 kematian. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Berita lainnya terkait Covid-19 di Filipina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
FilipinaLockdownCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved