"Saya tidak ngeh pada waktu itu," ujar Yosef.
Yosef menjelaskan, tujuannya ke tempat kejadian perkara (TKP) saat itu adalah untuk mengambil perlengkapan bermain golf karena akan bermain golf.
Ia bercerita dirinya mendatangi TKP pada pukul 07.15 WIB.
"Kita kaget itu, rumah semua sudah berantakan," ujar Yosef.
"Langsung saya teriak-teriak memanggil anak dan istri," sambungnya.
Yosef saat itu mengaku sama sekali belum menemukan jasad Tuti dan Amalia.
Setelah melihat kondisi rumah berantakan, hal pertama yang dilakukan oleh Yosef adalah memanggil Ujang.
Ia kemudian langsung pamit ke Ujang untuk melapor ke pihak kepolisian.
Dalam perjalanan ke kantor polisi, Yosef mengakui sempat mengabari kakak korban bahwa Tuti dan Amalia diculik.
Yosef menyimpulkan korban diculik lantaran melihat bekas ban mobil di TKP.
Kemudian Yosef mengiyakan bahwa tidak ada bekas kerusakan di TKP.
Ia menjelaskan kunci rumah hanya dimiliki oleh Tuti.
"Memang tidak ada sama sekali bekas kerusakan," kata Yosef.
"Saya lihat pas ke belakang, si pintu belakang kuncinya ada tergantung di dalam," sambungnya. (TribunWow.com)
Baca Berita Lainnya Terkait Kasus Pembunuhan di Subang
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Ini Nafkah Yosef ke Mimin Setelah Gaji Distop dari Yayasan, Istri Muda Pamer Perjuangan Buat Sekolah, Hape Amalia Masih Menyala Ketika Dihubungi Yosef di Hari Penemuan Jenazah, Siapa yang Angkat? dan Kompas.tv dengan judul Terkuak! Aktivitas Mimin & Yosef Sehari Sebelum Kejadian Pembunuhan di Subang