Virus Corona

Studi Ungkap 37% Penyintas Dinyatakan Alami Long Covid, Ini Urutan Gejala yang Sering Dialami

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi brainfog. Pasien Covid-19 rentan mengalami penurunan daya ingat karena berbagai hal setelah Covid-19.

TRIBUNWOW.COM - Sebuah penelitian yang cukup besar mengungkapkan skala long Covid-19, dengan gejala yang dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, dan tingkat keparahan infeksi.

Dalam studi tersebut dinyatakan bahwa 1 dari 3 openyintas Covid-19 kemungkinan akan mengalami long Covid. 

Ini sejalan dengan berbagai studi lain yag juga menunjukkan angka yang sama. 

Baca juga: Tips Isolasi Mandiri Covid-19: Selain dari Suplemen, 13 Makanan Ini Juga Mengandung Omega-3

Baca juga: Waspada saat isolasi Mandiri, Studi Sebut Infeksi Covid-19 Ringan Juga Bisa Berdampak pada Otak

Dilansir dari The Guardian, penelitian ini dilakukan oleh para peeliti di Universitas Oxford Inggris, Institut Nasional untuk Penelitian Kesehatan (NIHR) dan Pusat Penelitian Biomedis Kesehatan Oxford (BRC).

Mereka telah menjelaskan skala masalah setelah mempelajari lebih dari 270 ribu orang yang pulih dari infeksi Covid-19 di Amerika Serikat.

Para peneliti menemukan setikdaknya 37 persen pasien memiliki setidaknya satu gejala long Covid.

Gejala yang dialami didiagnosis berkisar antara tiga hingga enam bulan setelah masa infeksi akut.

Gejala yang paling umum adalah masalah pernapasan, gejala perut, kelelahan, nyeri dan kecemasan atau depresi.

“Hasilnya mengkonfirmasi bahwa sebagian besar orang, dari segala usia, dapat dipengaruhi oleh berbagai gejala dan kesulitan dalam enam bulan setelah infeksi Covid-19,” kata rekan klinis akademik NIHR Dr Max Taquet.

“Lebih dari sepertiga pasien didiagnosis dengan setidaknya satu dari gejala Covid-19 yang panjang antara tiga dan enam bulan setelah penyakit Covid-19 mereka.”

Baca juga: Hindari saat Isolasi Mandiri, Perokok Bisa Alami Sakit Lebih Parah ketika Terinfeksi Covid-19

Tingkat keparahan infeksi, usia, dan jenis kelamin juga disebut memengaruhi faktor kemungkinan mengalami long Covid.

Gejala long Covid lebih sering terjadi pada mereka yang dirawat di rumah sakit, dan sedikit lebih umum pada wanita.

Studi ini juga telah diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine.

Faktor yang berbeda juga mempengaruhi gejala mana yang paling mungkin dialami orang.

Misalnya, orang tua dan pria lebih banyak mengalami kesulitan bernapas dan masalah kognitif, sedangkan orang muda dan wanita lebih banyak mengalami sakit kepala, gejala perut, dan kecemasan atau depresi.

Pasien Covid yang dirawat di rumah sakit lebih mungkin menderita masalah kognitif seperti kabut otak dan kelelahan dibandingkan dengan orang yang menjalani isolasi mandiri.

Orang yang tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit lebih mungkin mengalami sakit kepala daripada mereka yang harus dirawat.

Dalam studi ini, gejala yang paling sering terjadi bukan lagi fatigue atau kelelahan, melainkan kecemasan. 

Berikut urutan gejala yang sering dialami pasien long Covid:

1. Kecemasan atau depresi 15 persen

2. Pernapasan tidak normal 8 persen

3. Gejala perut 8 persen

4. Nyeri dada atau tenggorokan 6 persen

5. Kelelahan 6 persen

6. Sakit kepala 5 persen

7. Masalah kognitif (kabut otak) 4 persen

8. Mialgia (nyeri otot) 1,5 persen

9. Nyeri lainnya 7 persen

“Data ini melengkapi temuan dari survei laporan diri, dan menunjukkan bahwa dokter mendiagnosis pasien dengan gejala ini. Kami membutuhkan layanan yang dikonfigurasi dengan tepat untuk menangani kebutuhan klinis saat ini dan di masa depan,” kata Taquet.

Studi ini juga melihat gejala yang sama pada orang yang pulih dari flu.

Orang yang terkena flu dapat memiliki gejala berkepanjangan yang serupa dengan yang terlihat pada beberapa pasien dengan long Covid.

Menurut penelitian tersebut, tetapi gejala yang bertahan lama terjadi pada tingkat yang jauh lebih rendah pada mereka yang menderita influenza.

Gejala yang terkait dengan long Covid adalah 50 persen lebih umum di antara mereka yang memiliki Covid dibandingkan dengan mereka yang menderita flu, para peneliti memperkirakan.

Prof Amitava Banerjee, Profesor Ilmu Data Klinis dan Konsultan Kehormatan Kardiolog, University College London, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan bahwa ini adalah studi besar, dilakukan dengan baik dan menyeluruh.

Dia mengatakan temuan itu mendukung imbauan untuk mendukung layanan kesehatan skala besar bagi mereka yang menderita Covid dalam waktu lama, termasuk mereka yang tidak dirawat di rumah sakit karena Covid.

“Lebih dari separuh pasien (57%) memiliki setidaknya satu fitur Covid panjang yang tercatat dalam enam bulan setelah infeksi dan sepertiga (37%) dalam 90 hingga 180 hari setelah diagnosis,” kata Banerjee.

Namun, dia menyampaikan bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti fakta bahwa penelitian tersebut berfokus pada sembilan gejala yang mungkin paling umum di antara mereka yang menderita long Covid.

Penelitian terpisah yang diterbitkan pada hari Selasa menemukan lebih dari satu dari 10 siswa sekolah menengah dan lebih dari sepertiga staf sekolah yang memiliki Covid-19 di Inggris telah menderita gejala yang berkelanjutan.

Gejala paling umum yang dilaporkan oleh staf dan murid adalah kelemahan atau kelelahan, sementara staf lebih mungkin mengalami sesak napas daripada murid.

Itu artinya urutan skala di atas mungkin bisa berbeda untuk kriteria usia, misalnya anak-anak dan orang tua. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya