Pembunuhan di Subang

Pernyataan Danu Dikonfrontir Yosef, Kuasa Hukum Sebut Keponakan Tuti Sempat Lupa Hal Ini

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keponakan Tuti, Danu (kiri), dan suami Tuti, Yosef (kanan). Rohman Hidayat mengungkapkan ada pernyataan Danu, keponakan korban pembunuhan di Subang, yang dikonfrontir oleh Yosef. Sebut Danu sempat akui lupa pada Rabu (29/9/2021).

TRIBUNWOW.COM – Empat saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kembali diperiksa kepolisian pada Rabu (29/9/2021).

Mereka adalah Yosef Hidayah, istri muda Yosef, M, Yoris serta Muhammad Ramdanu alias Danu.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengungkapkan ada pernyataan Danu terkait kasus itu yang sempat dikonfrontasi oleh Yosef.

Rohman Hidayat selaku Pengacara Yosef dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, dalam tayangan AIMAN yang diunggah di Youtube Kompas TV pada Selasa (28/9/2021). (Yotube Kompas TV)

Baca juga: Ponsel Amalia Jadi Satu-satunya Barang Hilang dalam Kasus Subang, Terungkap Yosef Sempat Telepon

Baca juga: Tak Hanya Amalia, Yosef Juga Sempat Telepon Yoris pada Hari Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Subang

Pernyataan itu terkait kegiatan kunjungan Danu ke rumah Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), korban pembunuhan di Subang, pada 15 Agustus lalu.

"Tadi Pak Yosef sempat dikonfortir dengan Danu, sedikit berkaitan dengan kedatangan Danu pada hari Minggu 15 Agustus malam itu sempat dikonfortir,” kata Rohman Hidayat di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

“Tadi cuma sebentar dan sudah selesai," tambahnya.

Rohman menyatakan Yosef sangat yakin bahwa Danu datang ke rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Subang yang juga ditinggalinya dengan kedua korban, pada Minggu malam, tiga hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Keyakinan itu didasarkan pada ingatan Yosef saat itu.

“Masalah kedatangan ke rumah Pak Yosef pada Minggu malam, Pak Yosef berkeyakinan karena Pak Yosef yang membuka pintu dan Danu datang pada malam itu,” ungkap Rohman.

"Saat pemeriksaan, Danu bilang lupa dan akhirnya di depan kami, dia membenarkan bahwa Danu datang pada hari itu ke rumah Pak Yosef," katanya.

Di sisi lain, istri muda Yosef, M, juga menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang.

Tim kuasa hukum M menyatakan kliennya diberikan 18 pertanyaan oleh pihak kepolisian saat dipanggil kembali untuk jalani pemeriksaan lanjutan pada Rabu (29/9/2021).

M datang bersama suaminya, Yosef, dalam penyelidikan tambahan itu dan sama-sama didampingi tim kuasa hukum.

“Iya jadi Bu Mimin sendiri hari ini ada 18 pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak penyidik barusan,” ucap Deden Nasution, tim kuasa hukum M, di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) malam.

Pemanggilan M Rabu lalu, sudah memasuki kali ke-11 dan pemeriksaan tambahan dilakukan selama lima jam.

Deden menjelaskan bahwa pertanyaan dari penyidik masih mempertegas pernyataan M terkait aktivitasnya pada sebelum kejadian pembunuhan di Subang dan sesudah kejadian.

“Agendanya hari ini terkait dengan kegiatan atau aktivitas Bu Mimin pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu, seputar itu saja dari pagi sampai malam, hanya fokus di situ saja,” katanya.

Baca juga: Kembali Diperiksa, Istri Muda Yosef Dicecar 18 Pertanyaan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sementara itu, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menyebutkan kliennya itu dicecar 16 pertanyaan dari pihak penyidik terkait pembunuhan istri pertamanya, Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Jasad Tuti dan Amalia sebelumnya ditemukan di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Yosef dikatakan menjalani BAP tambahan pada pemanggilan ke-13 tersebut.

“Hari ini agendanya berita acara tambahan lagi, ada 16 pertanyaan untuk Pak Yosef,” ucap Rohman Hidayat di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) malam.

Rohman Hidayat menyatakan satu di antara 16 pertanyaan itu terkait dengan panggilan telepon Yosef kepada korban, Amalia, saat hari kejadian.

Yosef menelepon Amalia saat melihat posisi mobil Alphard di rumahnya dalam keadaan tidak terparkir secara rapi.

“Pertanyaan penyidik terkait dengan pagi di saat hari kejadian log (panggilan) telepon, jadi Pak Yosef pada pukul 07.24 WIB telepon Amalia tapi handphonenya tidak ada yang menjawab. Kemudian jam 07.26 WIB Yosef menelpon Yoris tapi yang mengangkat istrinya. Istrinya Yoris mengatakan bahwa Yoris masih tidur,” katanya.

“Abis itu Pak Yosef langsung datang ke Polsek untuk melapor dan kemudian Yoris menelpon Pak Yosef,” tambahnya.

Selain itu, materi pertanyaan lainnya adalah mengonfirmasi dengan keterangan saksi lain.

"Hanya mengkonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef, hari ini itu saja tambahannya," ujar Rohman. 

Terhitung sudah 40 hari berlalu sejak peristiwa pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, tetapi pelaku yang bertanggung jawab belum juga ditemukan.

Baca juga: Orang Kedua yang Diberitahu Yosef Diminta Bersumpah atas Kesaksiannya soal Pembunuhan di Subang

Meskipun, penyidik dari Polres Subang, Polda Jabar, Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Mabes Polri sudah ikut terlibat dalam kasus tersebut.

Keluarga Tuti dan Amalia beberapa kali menggelar pengajian untuk mendoakan keduanya.

Tepat pada momen 40 harian meninggalnya ibu dan anak di Subang itu, keluarga besar Tuti dan Amalia kembali mengadakan pengajian bersama warga pada Senin (27/9/2021), dikutip dari TribunJabar.id.

Harapan diungkapkan oleh anak laki-laki Tuti, sekaligus kakak Amalia, Yoris (34) dalam pengajian itu.

Yoris mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah ikut mendoakan Tuti dan Amalia selama ini.

“Saya terima kasih kepada semuanya yang sudah mendoakan di hari ke-40 meninggalnya ibu sama adik saya,” kata Yoris setelah selesai menggelar pengajian di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).

Dia juga mengakui tidak bosan berharap kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang sudah menghilangkan nyawa ibu dan adiknya pada Agustus lalu.

“Saya tidak akan pernah bosan meminta kepada pihak kepolisian agar pelakunya segera ditangkap,” tambahnya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul UPDATE KASUS SUBANG, Dipertemukan dengan Yosef, Danu Sempat Bilang Lupa, Kemudian Akui Lakukan Ini dan 40 Hari KASUS Subang, Keluarga Tuti dan Amalia Tak Bosan Meminta Ini ke Polisi