Pembunuhan di Subang

Kejanggalan Kasus Subang, Mulai dari Tak Ada Saksi hingga Jejak, Kriminolog: Dilakukan Profesional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/8/2021).

TRIBUNWOW.COM - Krimonolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Yesmil Anwar turut buka suara soal kasus pembunuhan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, Yesmil menilai ada banyak hal janggal dalam pembunuhan ini.

Ia menduga pelaku pembunuhan merupakan seorang profesional atau melibatkan pembunuh bayaran.

“Ini yang sangat menarik, kalau dilihat dari apakah ada, kejahatan ini dilakukan oleh orang-orang profesional?," jelas Yesmil, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (30/9/2021).

"Dalam tanda petik adalah pembunuh bayaran, ini bisa terjadi semacam itu."

Baca juga: Sebulan Kasus Subang Belum Terungkap, Polda Jabar Sebut Tak Mengalami Kesulitan: Cuma Butuh Waktu

Baca juga: Ngaku Kesulitan, Polisi Sebut Kasus Subang Jadi Kejahatan Luar Biasa, Ini Alasannya Belum Terungkap

Dalam setiap kasus pembunuhan, kata Yesmil, selalu ada kemungkinan adanya pihak yang menyuruh, ada yang melakukan atau ada orang yang membantu.

Menurut Yesmil, pembunuhan tersebut dirancang sedemikian rupa hingga tak teringgal jejak.

“Akan tetapi dalam pengertian, tidak mungkin jejak hilang kecuali kalau (ada yang merencanakan, red),” katanya.

Kasus ini disebutnya menguji keprofesional Polres Subang dalam mengungkap kasus.

Tak Ada Saksi

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut kasus ini sulit terungkap karena tak ada saksi.

Ia pun mengakui adanya kejanggalan dalam kasus ini.

“Sedikit kendala yang dihadapi oleh penyidik terutama tidak ada saksi pada saat berlangsungnya peristiwa tersebut jadi benar-benar penyidik menggunakan scientific investigation," jelasnya.

Selain itu, tak ada tanda-tanda pelaku masuk rumah secara paksa.

Pasalnya, tak ada kerusakan di pintu rumahbTuti.

Sidik jari pelaku pun tak ditemukan di tubuh korban.

Namun, ada dua jejak kaki yang diduga milik pelaku di lokasi kejadian.

Selain itu, tak ada barang yang hilang dari rumah Tuti, kecuali ponsel milik Amalia.

Setelah lebih dari sebulan berlalu, muncul dugaan kedua korban dimandikan di kamar mandi sebelum ditumpuk di bagasi mobil.

Baca juga: Sebulan Kasus Pembunuhan di Subang, Begini Kondisi Terkini Yosef Hingga Disebut Memprihatinkan

Baca juga: Kapolda Jabar Ungkap Bocoran Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Segera Terungkap?

Pengakuan Yosef soal Kunci Rumah Tuti

Yosef (55) dan anaknya, Yoris (34), mengungkapkan pernyataan berbeda terkait kunci rumah korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu, (18/8/2021) lalu.

Yosef merupakan suami Tuti sekaligus ayah kandung Amalia.

Sedangkan Yoris merupakan anak sulung Tuti dan kakak kandung Amalia.

Keduanya mengungkap pernyataan bertolak belakang saat diwawancara dalam acara AIMAN Kompas TV, Selasa (28/9/2021) lalu.

Dalam acara itu, Presenter Aiman menanyakan soal kunci rumah Tuti kepada Yosef.

Pasalnya, berdasarkan penyelidikan, pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia tak merusak pintu rumah.

Hal itu terbukti dari pintu rumah Tuti yang tak mengalami kerusakan.

Hasil penyelidikan itu pula yang memunculkan dugaan pelaku pembunuhan sadis itu adalah orang terdekat korban yang memiliki akses rumah.

"Siapa saja yang memegang kunci rumah itu?," tanya Aiman.

Saat itu, Yosef mengaku hanya Tuti yang memiliki kunci rumah.

Ia juga menyebut tak memiliki akses bebas ke rumah Tuti karena tak memiliki kunci.

"Yang pegang kunci itu hanya satu-satunya, mamahnya disimpan di dalam," kata Yosef.

"Bapak ga megang?," tanya Aiman lagi.

"Enggak," jawab Yosef.

Beda dengan Jawaban Yoris

Pernyataan berbeda diungkap anak kandung korban, Yoris.

Masih dalam acara yang sama, Yoris mengaku Yosef juga memiliki kunci rumah Tuti.

"Bapak," jawab Yoris saat ditanya siapa yang memegang kunci rumah.

"Saya bertanya bapak katanya hanya ibu yang pegang," tanya Aiman kepada Yoris.

"Kadang kunci suka disimpan di pot," jawab Yoris lagi.

Aiman kemudian menanyakan siapa saja yang mengetahui tempat menyimpan kunci rumah Tuti.

Secara jelas, Yoris menyebut Yosef dan kedua korban mengetahui di mana kunci rumah Tuti disimpan. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kriminolog Ungkap Kemungkinan Kasus Subang Libatkan Pembunuh Bayaran, Rujuk Beberapa Kejanggalan ini, dan Pemeriksaan Saksi Kasus Amalia Subang Mulai Mengerucut Pada 4 Saksi, Yosef Ngaku Sering Difitnah