TRIBUNWOW.COM - Polisi masih bekerja mengungkap teka-teki kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Meskipun sebulan sudah berlalu sejak penemuan jasad ibu dan anak itu, pelaku yang bertanggung jawab belum juga ditemukan.
Yoris, anak laki-laki Tuti sekaligus kakak Amalia mengaku sempat bertemu dengan kedua korban sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, tepatnya pada 17 Agustus.
Baca juga: Ungkap Alasan Lambatnya Penyelidikan Kasus di Subang, Kompolnas: Sedang Berproses, Sabar Dulu
Baca juga: Pihak Yosef Buka Suara soal NMAX yang Diduga Dipakai Pelaku: Klien Kami Punya tapi Warnanya Beda
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Amalia dan Tuti sempat berkumpul dengan keluarga di rumah Yoris untuk makan nasi liwet.
Hal itu diungkapkan Yoris dalam wawancaranya, dikutip dari tvOneNews pada Sabtu (25/9/2021).
Dia mengaku tidak merasakan keanehan dari kegiatan yang dilakukan Tuti dan Amalia di rumahnya.
Bahkan, keduanya justru tinggal lebih lama di rumah Yoris dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Danu, keponakan Tuti.
Yoris mengungkapkan ibunya betah di rumah Yoris hingga sempat tiduran dan mengatakan rumah Yoris adem, meskipun tidak besar.
“Waktu itu, agak lama di rumah sambil tiduran mamah itu, kata mamah itu, Aa enak kayak gini ya rumah, kecil juga enak, adem,” ungkap Yoris.
Mereka membicarakan kenangan masa kecil saat bercengkrama di rumah Yoris sehari sebelum penemuan jasad Tuti dan Amalia di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Saat itu, Yosef sebagai ayah Yoris dan Amalia, sekaligus suami Tuti, tidak terlihat ikut hadir dalam acara makan bersama keluarganya.
Diungkapkan oleh Yoris, Yosef memilih tinggal di rumah yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan adiknya hari itu.
“Kalau Papah itu gak ikut, dia di rumah sendirian,” ungkap Yoris.
Yoris juga tidak mengetahui alasan di balik ketidakhadiran Yosef di rumahnya dan mengatakan adanya keanehan dari sikap ayahnya itu.
“Gak tahu sih yah, agak aneh sih tapi, ya dia gak ikut,” ungkapnya.