Yoris mengaku sangat mendukung polisi untuk segera mengungkap kasus ini.
Termasuk, soal Yosef yang sudah diperiksa sampai 12 kali sebagai saksi.
"Bagus untuk mempercepat agar bisa terungkap, siapa pun yang menjadi pelakunya biar bisa terungkap," jelasnya.
"Kalau pihak keluarga mempercayakan ke pihak kepolisian, kami selalu menanti siapa pelaku sebenarnya yang harus segera dihukum dengan setimpal."
Alasan Tak Sewa Pengacara
Baru-baru ini, Yoris mengungkap sindiran soal sang ayah yang menyewa jasa pengacara dalam kasus ini.
Yoris mengaku tak memerlukan seorang pengacara karena dirinya tak terlibat dalam pembunuhan ibu dan adiknya.
Pembunuhan sadis itu berlangsung pada Rabu (18/8/2021) lalu.
Jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah korban di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Ironisnya, jasad Amalia juga ditemukan dalam kondisi tanpa pakaian.
"Ya, lagian buat apa (sewa pengacara) gitu, kita, kan, tidak salah, mending dipakai buat yang lebih bermanfaat, ini juga seperti uang tahlilan dari saya sama istri saja," ujar Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (24/9/2021).
Yoris mengaku sempat diajak Yosef untuk menggunakan jasa pengacara selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Namun, tawaran Yosef itu ditolak mentah-mentah oleh Yoris.
"Jadi begini, waktu awal tuh saya dikejar-kejar diminta tanda tangan untuk menggunakan pengacara, tapi menurut saya itu memang tidak perlu, sih, kita sekarang hanya sebagai saksi saja," ucap Yoris. (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Yoris 'Nyindir', Yosef & Nyonya M Didampingi Pengacara, Tak Perlu Bila Tak Merasa Salah