Pembunuhan di Subang

Malam-malam Lewati TKP saat Pembunuhan Tuti dan Amalia Terjadi, Ini Pengakuan Tetangga Korban

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah tempat pembantaian anak dan ibu di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Jumat (20/8/2021). Terbaru, seorang tetangga korban mengaku sempat melewati TKP di malam Tuti dan Amalia dibunuh.

Sementara itu, hal yang juga ramai dibicarakan adalah soal konflik tahta Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosef.

Keluarga dekat mereka lah yang selama ini menjadi pimpinan yayasan. 

Yoris anak tertua Yosef menjabat sebagai ketua yayasan didampingi Amalia sebagai bendahara yayasan.  

Baca juga: Minum Air Belerang hingga Temui Sosok Warna Putih, Ini Misteri Hilangnya M Gibran di Gunung Guntur

“Ada pergantian beberapa kali itu, pada tahun 2018 Amel lulus, nah itu baru Amel sama mamah, dalam hal pengelolaan itu berdua,” ungkap Yoris, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Di tahun 2018 Amalia menggantikan istri muda Yosef yang sebelumnya menduduki posisi tersebut. 

Yosef diketahui menikah lagi dan sejak itu jabatan bendahara diberikan kepada istri mudanya hingga digantikan oleh Amalia. 

Karena prestasinya bagus, yayasan mengadiahi Amalia dan Tuti dengan mobil Alphard. 

“Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya. Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujar Yoris.

Hal tersebutlah yang diduga memicu konflik. 

Hal itu juga dibantah oleh Mimin, Mimin mengaku sudah lama tak mengurusi yayasan tersebut.

 Ia menyebut terakhir kali menjabat di yayasan itu pada 2013 silam.

“Kalau ke yayasan, paling bersih-bersih saja. Itu juga kalau tidak ada Tuti dan Amel,” katanya.

Rohman Hidayat yang merupakan kuasa hukum Yosef, menyebut Yosef juga dimintai keterangan soal masalah di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikannya. 

"Ditanya soal yayasan awal mula berdirinya bagaimana, kepengurusannya gimana dan peran-perannya seperti apa. Seputar itu," Rabu (15/9/2021) ucap dia.

Ditanya terkait apakah ditemukan konflik dalam kepengurusan yayasan, dalam pemeriksaan, Rohman menyebut selama pemeriksaan belum ditemukan adanya konflik di dalam yayasan.

Halaman
123