2. Tunggu minimal 60 menit setelah pasien isolasi mandiri keluar 

Ini bertujuan untuk menunggu virus yang bertebaran di udara mengendap. 

Lebih lama menunggu akan lebih baik, bahkan disebutkan jika tidak ingin melakukan pembersihan dengan disinfektan, cukup dengan tidak menggunakan ruangan tersebut selama tiga hari.

Dengan menunggu selama tiga hari, virus di dalam ruangan kemungkinan besar sudah mati atau tidak dapat menularkan.

3. Buka ventilasi

Jika ruangan terdapat ventilasi yang mengarah ke luar sebaiknya dibuka agar terjadi sirkulasi udara. 

Karena itu, usahakan memilih ruang isolasi mandiri yang memiliki jendela menghadap ke luar. 

4. Bersihkan barang dengan disinfektan

Setiap barang yang sering disentuh, seperti remote control, kontrol AC, sakelar lampu, gagang pintu dan gagang laci atau lemari, harus dibersihkan secara menyeluruh.

Perabotan lunak, seperti lounge, kursi, dan tempat tidur, juga harus disemprot disinfektan.

Jika memungkinkan, jemur beberapa benda tersebut. 

Semua bahan habis pakai, seperti tisu toilet terbuka atau kotak tisu, harus dibuang kecuali bisa dibersihkan.

Ruangan harus dibiarkan mengering sebelum digunakan kembali.

5. Perhatikan keamanan pembersih

Petugas kebersihan harus selalu berhati-hati saat menangani ruangan isolasi mandiri.