Pembunuhan di Subang

UPDATE Kasus Subang, Danu Akui Diendus Anjing Pelacak saat Olah TKP, Kini Jalani Tes Kebohongan

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keponakan Tutu, Danu (kiri), dan suami Tuti, Yosef (kanan). Danu mengungkap kejanggalan jaket Yosef saat penemuan mayat di Subang, Jawa Barat.

Ia bahkan juga datang ke rumah korban atas perintah suami Tuti, Yosef (55).

Dikutip dari TribunJabar.id, Danu mengaku sempat diperiksa intensif oleh polisi karena DNA-nya ditemukan di puntung toko yang ada di TKP.

Kepada media, Danu kemudian menjelaskan duduk perkara sebenarnya.

Pria 21 tahun itu menceritakan, satu hari sebelum kejadian ia diperintahkan Yosef membeli doubletip.

Saat itu, ia diperintahkan Yosef meminta uang pada Amalia.

"Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang," terang Danu.

"Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip."

Setelah itu, Danu pergi ke rumah anak sulung Tuti, Yoris.

Ternyata, di waktu yang sama, Tuti dan Amalia juga datang ke sana untuk berkumpul bersama keluarga.

Setelah acara usai, Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia pulang.

Baca juga: Tak Lagi Diperiksa Intensif, Danu Soroti Galagat Aneh Yosef terkait Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Di rumah korban, Danu menyempatkan diri merokok.

Sisa puntung rokok Danu itulah yang kemudian ditemukan polisi di TKP.

"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok...wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," jelasnya.

Setelah itu, Danu meninggalkan rumah Tuti dan langsung main game di warung internet (warnet).

Danu pulang ke rumahnya dini hari, sekira pukul 02.30 WIB.

Halaman
123