Mengetahui Tuti dan Amalia tak di rumah, Yosef pun langsung lapor polisi.
Pasalnya, ia sempat menduga istri dan anaknya itu diculik.
Baca juga: Saling Tuduh, Begini Beda Pernyataan Yosef dan Danu soal Kasus Subang, Siapa Pembunuh Sesungguhnya?
Baca juga: Saksi Misterius Pembunuhan di Subang Terungkap, Psikolog Forensik: Apa Ini Strategi Lain Polisi?
"Pak Yosef kemudian berangkat ke Polsek Jalan Cagak naik motor," kata Rohman.
"Sebelum ke Polsek, Pak Yosef mampir ke rumah Danu untuk melaporkan kondisi ini."
Sesampainya di rumah Danu, Yosef langsung menceritakan kondisi rumah Tuti.
Ia juga menyebut dugaannya soal Tuti yang diculik.
"Dari situ, memberitahukan bahwa di rumah kemungkinan ada penculikan 'Saya akan ke kantor polisi'," ujar Rohman.
"Karena rumah Danu dan Polsek Jalan Cagak berdekatan, dia langsung ke kantor polisi."
"Sehingga Pak Yosef datang ke TKP bersama anggota kepolisian."
Danu Diminta Yosef Masuk Rumah Tuti
Dalam kesempatan itu, pengakuan berbeda diungkap kakak Tuti, Lilis.
Menurut Lilis, Yosef sempat meminta Danu masuk ke rumah Tuti seusai pembunuhan terjadi.
"Kalau menuduh sih enggak, cuma masalah si Danu itu," ujar Lilis.
"Sebenarnya sebelum ada polisi Danu disuruh Yosef masuk ke rumah itu."
"Iya setelah kejadian, itu waktu pagi Rabu (18/8/2021) pas pembunuhan."