Pembunuhan di Subang

Sering Datang ke Rumah Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Bantah Tuduhan Yosef: Pasrah

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Ramadanu (21), salah satu saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Terbaru, Danu akhirnya buka suara terkait tuduhan yang mengarah kepadanya.

TRIBUNWOW.COM - Penyelidikan kasus pemunuhan ibu dan anak di Subang semakin pelik.

Kini, seorang saksi yang namanya ikut terseret dalam kasus tersebut membantah tuduhan saksi lain yakni Yosef (55).

Sosok tersebut adalah Muhammad Ramadanu atau Danu (21), yang sempat disebut-sebut punya akses rumah korban, Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).

Yosef (topi merah), dan Kapolres Subang, AKBP Sumarni, di lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Yosef mencurigai cara pelaku masuk ke rumahnya tanpa merusak kunci pintu. (YouTube Heri Susanto via TribunJabar.id)

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Naik Avanza dan NMAX Biru, Ini Hasil Rekaman CCTV

Bahkan, Danu disebut sering main malam-malam ke rumah korban.

Danu diketahui merupakan Yayasan Bina Prestasi Nasional sekaligus keponakan dari Tuti.

Kepada wartawan, pemuda itu mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak punya salah apa-apa.

"Tanggapan saya silahkan saja, soalnya saya enggak punya salah apa-apa di kasus ini. Memang saya enggak punya akses masuk juga ke rumah itu," ucap Danu dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Minggu (19/9/2021).

Danu merasa dirinya disudutkan atas tuduhan yang menyebutnya memiliki akses keluar masuk kediaman korban.

Sosok yang masih memiliki hubungan sepupu dengan Amalia tersebut mengaku hanya bisa pasrah menerima hal tersebut.

"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu misalkan sok aja Danu mah pasrah aja, emang sejak pertama juga saya enggak pegang kunci, enggak memiliki akses juga," katanya.

Danu pun hanya bisa berharap akar kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia bisa segera turungkap.

Baca juga: Dituduh Punya Akses ke Rumah Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sosok Danu Buka Suara

Baca juga: Tertinggal di TKP, Barang Bukti Ini Diduga Kuat Milik Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sering Main ke Rumah Korban?

Danu tidak menampik bahwa dirinya memang cukup sering main ke rumah korban di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Namun, saksi yang sempat diperiksa secara intensif itu membantah bahwa ia punya akses ke rumah.

"Kalo ke rumah (korban) itu saya enggak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh, memang kunci juga enggak sama Danu, kalo ada perintah baru saya langsung datang," ucap Danu.

Dengan demikian, ia sangat membantah tegas atas tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya memiliki akses keluar masuk langsung dari rumah kedua korban.

"Itu enggak bener, kalo yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK bukan kunci rumah. Kalau itu (kunci rumah) memang Danu enggak pegang sama sekali," katanya.

Sosok Danu

Sebelumnya, polisi telah mengerucutkan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang diduga punya hubungan dekat dengan korban, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Selain Selain Yosef (55), suami sekaligus ayah korban, ada juga nama baru yakni, Danu.

Dalam keluarga Tuti, Danu rupanya bukan sosok yang asing.

Selain sebagai pengurus Bina Prestasi Nasional, Danu juga memiliki kedekatan dengan korban Tuti, si sulung Yoris, dan bahkan juga Yosef.

Kendati demikian, polisi masih terus mendalami saksi-saksi tersebut.

"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Kamis (16/9/2021).

"Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan."

Baca juga: Kendala Tak Ada Alat Bukti dan Saksi di TKP, Ini Cara Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang

Menurut Erdi, pemanggilan saksi beberapa kali seperti Yosep Hidayat alias Yosef, atau Danu sekali pun, semata-mata hanya untuk kepentingan penyidikan.

Yosef sendiri sudah 9 kali diperiksa.

Sedangkan Danu, setidaknya diketahui sudah 2 kali diperiksa bersama Yosef.

"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak."

"Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disingkronkan, itu yang kami dalami," katanya.

Danu Punya Akses dan Sering Main ke Rumah 

Danu sebagai staf yayasan rupanya diperiksa secara intensif bersama Yosef pada Senin (13/9/2021).

Meski bukan anggota keluarga, Danu disebut-sebut punya akses masuk atau kunci rumah korban, Tuti dan Amalia.

Hal itu menurut pengakuan dari Yosef langsung kepada kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.

Tak hanya itu, Danu juga disebut sering main malam-malam ke rumah korban.

Hal itu lah yang membuat nama Danu yang sebelumnya misterius, masuk dalam daftar saksi yang diperiksa secara intensif.

"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat  di kantornya.

"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tahu jelas memang sudah biasa aja bahwa D (Danu, red) sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG, Saksi Mister X Buka Suara, Disebut Yosef Punya Akses Keluar Masuk di Rumah Korban danTribunnewsBogor.com dengan judul Inilah Danu Saksi Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Dicecar Bareng Yosef dan Yoris Soal Yayasan