Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel

Diteror Savas, Atta Halilintar Sebut Aurel Nangis hingga Datangi Psikiater: Masa Lalunya Mau Disebar

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atta Halilintar didampingi Aurel Hermansyah datangi Polres Jakarta Selatan terkait laporan terhadap Savas, Jumat (18/9/2021).

TRIBUNWOW.COM - YouTuber Atta Halilintar akhirnya melaporkan konten kreator Savas yang selama ini sering menyentilnya di media sosial.

Savas kerap muncul menagih utang keluarga Atta kepada ibu angkatnya, Umi Afif.

Namun, ia disebut-sebut sampai mencemarkan nama baik hingga mengancam keluarga Atta dan sang istri, Aurel Hermansyah.

Kolase potret Savas dan Atta Halilintar, Minggu (20/6/2021). Savas beberkan alasannya menyentil Atta Halilintar terkait utang Rp 400 juta. (Capture YouTube Star Story)

Baca juga: Tuduh Orangtua Atta Halilintar Utang Rp 400 Juta, Umi Afif Bongkar Alasan: Mau Beli Toko Katanya

Baca juga: Buntut Utang, Anak Aurel Disumpahi Lahir Cacat, Atta Halilintar Berubah Sikap: Itu Bahaya untuk Dia

Dilansir kanal YouTube Cobaz TV, Jumat (18/9/2021), Atta didampingi kuasa hukumnya dan Aurel mendatangi Polres Jakarta Selatan.

Ia memenuhi panggilan polisi terkait laporannya terhadap Savas.

Meski selama ini tinggal diam, Atta rupanya sudah habis kesabaran.

Apalagi terakhir, Savas sempat mengunggah konten yang dinilai menyumpahi calon anak yang sedang dikandung Aurel.

"Intinya manusia kan punya batas sabarnya juga, mungkin dari setahun lalu kita memaafkan, sabar," terang Atta.

"Tapi makin ke sini kok marwah keluarga jadi enggak ada, memaafkan semua orang tapi makin lama kok keluarlah bahasa-bahasa yang entah mengutuk kehamilan anak saya, terus ada yang bilang mengancam mengeluarkan video-video aib, video masa lalu."

"Mengancam masa lalunya Aurel mau disebar-sebar."

Atta selama ini tak pernah menggubris bila dihujat atau pun diancam melalui media sosial.

Namun, ia tak akan tinggal diam bila keluarganya diusik.

Apalagi, kelakuan Savas sudah membuat Aurel stres hingga harus berkonsultasi dengan psikiater.

"Kalau dulu saya hidup sendiri masih enggak apa-apa, tapi kalau istri sudah nangis, sudah ke psikiater berkali-kali juga," beber Atta.

"Intinya nama keluarga, saya sebagai laki-laki sebagai kepala keluarga harus jaga."

Halaman
123