TRIBUNWOW.COM - Sebulan berlalu sejak polisi menetapkan jasad ibu dan anak yang ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard di Subang, Jawa Barat sebagai korban pembunuhan.

Hingga kini belum ada seseorang yang ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan sadis tersebut.

Namun, polisi mengatakan all out dalam kasus pembunuhan itu dan mengungkap progresnya sejauh ini. 

Baca juga: Paksa Anak Layani Nafsu Setiap Hari, Ayah di Bolmong Dibekuk seusai Curhatan Korban Viral di Medsos

Baca juga: Dugaan Ciri Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Diungkap Kepolisian, Orang Dekat dan Lebih dari 1

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya saat ini masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku.

"Mohon doanya, jadi kami butuh kehati-hatian dan ketelitian dari waktu ke waktu, kemudian dari perbuatan ke perbuatan, mereka-mereka itu (saksi) dari alibi waktu itu detik per detik itu mereka ada di mana, posisinya seperti apa," ujarnya, Jumat (17/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Polisi menyebut kasus seperti ini membutuhkan kehati-hatian dalam pengungkapannya.

Menurutnya kini polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap informasi yang ada dan dikatakan akan mengarah kepada penetapan tersangka. 

"Harus betul-betul dengan menemukan petunjuk-petunjuk itu, insya Allah akan mengarahkan kepada bukti-bukti dan tersangkanya," katanya.

Dia turut menegaskan jika pihak kepolisian akan melakukan dengan semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini. 

Kini, kasus ini tidak hanya ditangani oleh Polres Subang, tetapi Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri juga ikut turun tangan. 

"Ya, kami all out, karena ini sudah menjadi atensi dari pimpinan dan jadi perhatian publik, memerintahkan backup all out ke Polres Subang, semuanya turun untuk membantu," ucapnya.

Baca juga: Wanita di Ogan Ilir Tewas Alami Luka Parah di Leher, Keluarga Korban Heran: Tidak Mungkin Bunuh Diri

Bahkan, tercatat polisi dalam minggu ini berkali-kali memanggil saksi dan mengunjungi TKP kejadian untuk mendalami informasi. 

Terpantau oleh wartawan Tribun Jabar di lapangan, terlihat mobil bertuliskan Pusat Laboratorium Forensik (PUSLABFOR) Polri mendatangi TKP yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (16/9/2021) pukul 14.30 WIB.

Sebelumnya, pada Rabu (15/9/2021) kemarin juga terlihat Jatanras Polda Jabar datangi dari lokasi kejadian TKP dari kasus perampasan nyawa dari ibu dan anak tersebut.

Dugaan Ciri-ciri Pelaku

Identitas yang menjadi korban dalam pembunuhan ini adalah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Mereka pertama kali ditemukan oleh Yosef (55) yang merupakan suami Tuti dan ayah dari Amalia. 

Kapolres Subang AKPB Sumarni menyatakan jika mereka berdua adalah korban pembunuhan. 

Sempat turun langsung ke lokasi kejadian, Sumarni pernah menyebut dugaan ciri-ciri pelaku pembunuhan tersebut.

Polisi menyebut pelaku diduga orang dekat atau dikenal korban.

Dugaan tersebut berasal dari olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil sementara olah TKP, tidak ditemukan tanda kerusakan di pintu masuk.

Ini juga diduga merupakan pembunuhan berencana. 

Karena, menurut keterangan polisi, tidak ada barang yang hilang di lokasi, yang nilainya bisa hingga puluhan juta rupiah.

Petunjuk tersebut adalah temuan pertama yang terungkap sehingga membuka titik terang pengungkapan kasus di Subang itu.

"Dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi, diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Polres Subang, Kamis bulan lalu (19/8/2021). (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini telah diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Alasan Polisi Belum Bisa Ungkap Kasus Subang, Erdi: Harus Teliti, Akan Mengarah ke Tersangka, Siapa? dan Sebulan Kasus Perampasan Nyawa Subang, Ini Dugaan Ciri-ciri Pelaku dan Jumlah Pelaku