TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang rendah.
Tak hanya Bobby, Jokowi juga menegur semua kepala daerah di Sumatera Utara karena hal yang sama.
Menurut Jokowi, APBD di Sumut banyak mengendap di Bank.
Baca juga: Diam-diam Rekam Kemesraan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Bobby Rahman: 2 Orang Jadi 1
Baca juga: Bobby iKON Banjir Dukungan Penggemar setelah Umumkan akan Segera Menikah dan Punya Anak
Di Kota Medan, bahkan ada APBD yang mengendap hingga Rp 1,8 triliun.
"Yang paling besar di Medan. Nanti dicek," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/9/2021).
Menurut Jokowi, hingga 10 September 2021, realisasi APBD di Sumut baru sekitar 55,2 persen.
Sementara itu, rata-rata APBD yang masih mengendap di bank sangat tinggi, yakni mencapai Rp 1,3 triliun.
Setelah ditegur sang mertua, Bobby pun menanggapi soal dana APBD yang mengendap hingga triliunan rupiah tersebut.
Menurut Bobby, hingga kini masih banyak kegiatan di Medan yang masih dalam proses pengerjaan.
"Itu sebenarnya jumlahnya Rp 1,6 triliun, karena memang yang saya lihat di situ datanya beda-beda sedikit saja," ujar Bobby, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (17/9/2021).
"Namun kalau ditanya kenapa, apakah serapannya kurang atau seperti apa nah ini kegiatannya lagi berjalan, memang banyak kegiatan sudah berjalan tapi belum selesai."
Baca juga: Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Dipercepat, Bobby Rahman: Memang Ada Kabar Baik
Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Diisukan Positif Covid-19, Begini Fakta dari Dinkes dan Danpaspampres
Karena itu, menurut Bobby, banyak APBD Kota Medan yang masih mengendap karena belum dikeluarkan.
Kata dia, APBD itu akan dikeluarkan jika kegiatan tersebut selesai.
"Jadi kalau belum selesai belum ada pembayaran nanti kalau sudah selesai baru ada pembayaran," katanya.
Selain masih ada kegiatan yang tengah berjalan, kata Bobby, masih ada sejumlah proyek yang belum dikerjakan.