Pembunuhan di Subang

Polisi Akui Sangat Hati-hati Memeriksa Alibi Yosef hingga Yoris soal Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saksi-saksi pada kasus pembunuhan ibu-anak di Subang, Yosef selaku suami korban Tuti (kiri), M selaku istri muda Yosef (tengah), dan Yoris (kanan) selaku anak dari Tuti.

Setelah itu Poppy menganalisis saat Yoris menceritakan awal mula pengelolaan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang sebelumnya dikelola sendiri ayahnya dengan istri muda.

Pakar Mikro Ekspresi Poppy Amalya membaca mimik wajah Yoris saat membahas kematian Tuti dan Amalia. Ia menyebut Yoris memendam kemarahan besar terkait kasus ini. (YouTube Poppy Amalya)

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Warga Sekitar Mengaku Resah dan Takut Aura Mistis

Saat itu Yoris sempat menyebut kata 'istri muda' dengan ekspresi tertawa kecil.

Menurut Poppy, di situ dapat dilihat ada sedikit konten.

"Yoris seolah agak sedikit menertawakan (istri muda) atau gambarannya kurang begitu suka karena dia mengambil alih begitu menikah dengan ayahnya, langsung jadi bendahara," ujar Poppy.

Diketahui, Yosef selaku suami dan ayah korban sempat mengangkat istri mudanya menjadi bendahara di yayasan miliknya.

Namun, nama istri muda tidak masuk dalam struktur organisasi kepengurusan secara resmi.

Poppy lantas menyoroti bagian saat Yoris menutup mata saat menceritakan sedikit tentang istri muda ayahnya tersebut.

"Matanya ditutup, tidak sanggup melihat kenyataan papanya jatuh cinta dan menikah lagi," ujar Poppy.

3. Yosef Ketakutan

Sebelumnya, Poppy Amalya juga melihat bahwa Yosef beberapa kali tertangkap menunjukkan ekspresi ketakutan.

Momen tersebut tertangkap saat Yosef saat itu menceritakan detik-detik ia mencari anak dan istri.

"Pada saat bilang takut, dia melihat ke bawah. 'Coba tolong dilihat' dia mengarahkan dengan mengekspresikan takut."

"'Udah gitu saya lapor ke kapolsek' ditanya lagi sama wartawan 'jadi belum ditemukan?' Ia mengatakan dengan penekanan tubuh menandakan bahwa kalimat tersebut adalah benar dan ia ingin menekankan."

"'Saya belum menemukan' (kata Yosef), lalu matanya terpejam dengan erat dan memperlihatkan wajah takut," kata Poppy.

Tak hanya ekspresi takut, kata-kata yang keluar dari mulut Yosef juga tersendat hingga membuatnya mengulang kata agar jelas.

Halaman
1234