Bahkan ketika ia memutuskan hengkang dari Persib Bandung pada tahun 2011 ke Persisam Putra Samarinda, Bobotoh melakukan protes keras hingga menutup beberapa gerai toko milik Ebol.
Dibalik sikap anarkis Bobotoh saat itu, mereka hanya tidak rela jika sang kapten sekaligus pemain gelandang ikonik Maung Bandung pergi dari kota kembang.
Seusai era keemasan Eka Ramdani, Persib Bandung kehilanagan beberapa aset pemain binaan lokal internal di posisi gelandang.
Seperti diketahui, di tahun 2012, era tersebut menjadi milik pemain yang bukan berasal dari binaan Persib Bandung, Firman Utina,
Bahkan ia dapa dikatakan menjadi kapten sekaligus gelandang tersukses Maung Bandung karena berhasil mempersembahkan dua gelar bagi Pangeran Biru.
Baru di tahun 2015, Persib Bandung memutuskan untuk memulangkan anak didiknya yang telah lama berkarier di luar kota kembang, Dedi Kusnandar.
Di musim pertamanya, Dedi berhasil mempersembahkan gelar Piala Presiden 2015 bersama Firman Utina.
Ia bahkan tercatat hingga saat ini masih menjadi bagian dari Persib Bandung untuk Liga 1 2021.
Namun sayang, menit bermain Dedi Kusnandar perlahan berkurang seusai kedatangan Marc Klok dan Mohammed Rashid di lini tengah.
Padahal sebelumnya, ia selalu menjadi pilihan utama Maung Bandung, termasuk di ajang terakhir yang mereka ikuti, Piala Menpora 2021.
Dalam dua laga terakhir Persib Bandung di Liga 1 2021, Dedi Kusnandar hanya mencatatkan 2 menit bermain kala Maung Bandung menekuk Persita Tangerang 2-1.
Ia masuk untuk menggantikan Mohammed Rashid di menit ke-88.
Harapan jangka panjang era keemasan gelandang asli binaan Persib Bandung ada pada beberapa pemain yang saat ini menjadi pelapis bersama Dedi Kusnandar untuk Marc Klok dan Mohammed Rashid.
Pemain-pemain tersebut adalah Beckham Putra, Ardi Maulana, Syafril Lestaluhu dan pemain yang tengah dipinjamkan ke Persela Lamongan, Gian Zola.
Menarik ditunggu akankah ada gelandang tengah yang berhasil mengunci satu slot di starting line up kembali meneruskan pencapaian Cucu Hidayat atau Eka Ramdani di Liga 1 2021.