TRIBUNWOW.COM – Taliban mengklaim telah menemukan uang tunai sebesar Rp 92 miliar di rumah mantan wakil presiden Afghanistan, Amrullah Saleh pada Senin (13/9/2021).

Dilansir dari India Today, uang tunai itu dikatakan ditemukan di rumah Amrullah Saleh yang terletak di provinsi Panjshir, Afghanistan.

Penemuan itu diperlihatkan dalam video yang diunggah oleh Ahmadullah Muttaqi, kepala cabang multimedia komisi budaya Taliban.

Baca juga: Taliban Bolehkan Wanita di Afghanistan Belajar di Universitas, Ini Syaratnya

Baca juga: Harus Mencari Nafkah, Beberapa Wanita Afghanistan Putuskan Kembali Bekerja di Bandara Kabul

Ahmadullah Muttaqi menerbitkan video itu melalui akun Twitternya @Ahmadmuttaqi01.

“Di rumah Amrullah Saleh, $6,5 juta (Rp 92 miliar) bersama dengan 18 batang emas jatuh ke tangan pasukan Emirat Islam,” tulisnya.

Video itu menunjukkan anggota kelompok Taliban duduk di sekitar dua koper berisi uang tunai dan beberapa batang emas.

Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik itu juga memperlihatkan beberapa anggota Taliban mengambil gambar tumpukan uang tunai yang mereka temukan.

Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang anggota Komisi Kebudayaan Taliban, Shahab Lewal.

“Hari ini Mujahidin kami mendapat $6,5 juta (Rp 92 miliar) dan 18 koin emas dari rumah Amrullah Saleh,” ungkapnya, dikutip dari TOLO News pada Selasa (14/9/2021).

“Kami akan mengembalikan uang itu ke Kementerian Keuangan,” tambahnya.

Sementara itu, Amrullah Saleh belum memberi komentar perihal video tersebut.

Amrullah Saleh sebelumnya menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Afghanistan sejak Taliban mengklaim pengambilalihan kekuasaan dari pemerintahan pimpinan Ashraf Ghani pada 15 Agustus lalu.

Dia telah melarikan diri ke lembah Panjshir saat Taliban mengambil alih ibu kota Kabul.

Amrullah Saleh berkerja sama dengan Ahmad Masoud dari Front Perlawanan Nasional (NRF) untuk menentang pemerintahan Taliban di Afghanistan.

Baca juga: Afghanistan Dijanjikan akan Terima Rp 14,3 Triliun Bantuan Kemanusiaan dari Negara Donor

Baca juga: Warga Afghanistan Jual Harta Benda akibat Krisis Uang Tunai, PBB Cari Dana Bantuan

Setelah sekitar dua minggu perlawanan, Taliban berhasil mengibarkan benderanya di rumah Gubernur di Panjshir pada 6 September dan mengklaim kejatuhan wilayah itu.