TRIBUNWOW.COM - India melaporkan adanya masalah nekrosis avaskular (AVN) atau kematian jaringan tulang pada penyintas Covid-19. 

Setidaknya sudah tiga orang di kota Mumbay telah dikonfirmasi mengalami hal tersebut. 

Dr. Niraj Kasat, Ahli Bedah Sendi di Rumah Sakit Wockhardt, India menjelaskan fenomena tersebut.

Baca juga: Studi: Kekebalan Anak terhadap Covid-19 Jauh Lebih Baik, Tetap Waspada saat Isolasi Mandiri

Baca juga: Merasa Stres, Cemas, dan Khawatir kala Terinfeksi Covid-19? Lakukan Hal Berikut saat Isolasi Mandiri

"Nekrosis avaskular juga dikenal sebagai osteonekrosis menyebabkan kematian jaringan tulang seseorang karena suplai darah yang buruk," ujarnya, dikutip dari Mid-Day,

Fenomena tersebut menyebabkan patah kecil pada tulang seseorang dan tulang cenderung lebih rapuh.

Tulang yang patah atau bahkan sendi yang terkilir cenderung menghentikan aliran darah ke bagian tulang.

Ada kehilangan sementara atau permanen suplai darah ke tulang, jaringan tulang mati, dan itulah alasan ini juga disebut dengan kematian tulang (bone death).

Ini adalah kondisi tulang degeneratif yang mengkhawatirkan yang terlihat pada orang-orang saat ini.

Kondisi ini dapat dilihat pada tulang manapun dan umumnya terlihat pada ujung tulang panjang.

Ini berdampak pada satu tulang, beberapa tulang pada satu waktu, atau bahkan tulang yang berbeda pada waktu yang berbeda.

"Bagian tulang itu, seperti jantung atau otak, serangan jantung terjadi ketika sesuatu terjadi pada pembuluh darah jantung, dan stroke terjadi di otak," ujarnya.

Baca juga: Tips Isolasi Mandiri Covid-19: Selain Bisa Cegah Dehidrasi, Ini 7 Manfaat Air Kelapa bagi Kesehatan

"Ketika nekrosis avaskular terjadi, bagian tulang tidak lagi menerima asupan darah ke dalam wilayah tersebut."

Penyebab dan Gejala

Gelombang kedua Covid-19 di India menyebabkan komplikasi pada pasien Covid-19 yang pulih seperti mucormycosis, pembekuan darah, diabetes onset baru, dan kelelahan kronis, dan lain sebagainya.

Yang terbaru adalah avascular necrosis atau osteonekrosis yang kini menghantui pasien. AVN adalah sekuele pasca-Covid.

Ada beberapa hal yang dikatakan bisa menjadi penyebab terjadinya hal ini. 

Seperti fraktur, penggunaan kortikosteroid jangka panjang, kerusakan pembuluh darah, cedera, kondisi medis kronis, dan alkohol dapat menyebabkan kondisi ini.

Sedangkan pada pasien Covid-19 diduga ini ada kaitannya dengan penggunaan kortikosteroid pada pasien Covid-19.

Tetapi, ini bisa juga terjadi karena dampak infeksi atau virus itu sendiri. 

"Seperti penyakit pasca-Covid lainnya, nekrosis avaskular telah menjadi umum karena penggunaan steroid dalam pengobatan Covid-19, jelasnya."

"Penggunaan steroid yang berlebihan dan berkepanjangan untuk mengatasi Covid-19 dapat menekan kekebalan alami bila digunakan untuk pasien dengan kadar oksigen rendah."

"Banyak pasien yang menggunakan steroid menderita AVN."

Jika orang yang mengalami nekrosis avaskular maka akan menunjukkan gejala seperti nyeri sendi, rentang gerak terbatas karena nyeri sendi dan bahkan tulang dan sendi akan rapuh.

Penyintas Covid-19 yang mengalami gejala tersebut diharap untuk segera menghubungi dokter agar bisa mendapat penanganan segera.

"Nyeri yang terkait dengan nekrosis avaskular pada pinggul juga dapat dirasakan di sekitar area seperti daerah selangkangan, paha, atau bokong," ujarnya.

"Selain pinggul, itu juga dapat mempengaruhi bahu, lutut, tangan, dan kaki. Jadi, jangan abaikan nyeri sendi terlebih ketika memiliki faktor risiko." (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya