TRIBUNWOW.COM - Upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, memasuki babak baru.
Suami sekaligus ayah korban, Yosef (55), kembali diperiksa oleh Polres Subang pada Senin (13/9/2021).
Pemeriksaan itu merupakan yang ke-8 kalinya Yosef dipanggil guna menggali informasi mengenai kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca juga: Bareskrim Polri Disebut Turut Periksa Yosef untuk Ungkap Pembunuhan di Subang, Ini Kata Kuasa Hukum
Dilansir TribunWow.com, Yosef diperiksa selama 8 jam dengan 16 pertanyaan dari penyidik Polres Subang.
Tak hanya itu, Bareskrim Mabes Polri juga turut tangan membantu dalam pemeriksaan tersebut.
Menurut kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, ada 3 hal pokok yang ditanyakan penyidik kepada Yosef.
Di antaranya, Yosef kembali dicecar terkait keberadaannya sehari sebelum peristiwa pembunuhan istri dan anaknya.
"BAP hari ini ada berita acara tambahan yang pertama tentang pendirian yayasan, yang kedua tentang aktifitas klien sehari sebelum kejadian, setelah ditemukan jenazah di TKP. Pendalamannya di situ," kata Rohman dikutip dari Kompastv, Selasa (14/9/2021).
Materi pertanyaan tersebut sebenarnya sudah ditanyakan saat pemeriksaan sebelum-sebelumnya.
Namun, Yosef kini juga ditanya terkait riwayat kekayaan hingga yayasan sekolah yang dikelolanya dengan keluarga.
Diketahui, yayasan sekolah tersebut dikelola oleh anak-anak Yosef, yakni Yoris si sulung dan Amalia yang menjadi korban pembunuhan.
"Masalah kepemilikan rumah juga dipertanyakan, kemudian awal mula didirikan sekolah, bantuannya dari mana, riwayatnya dari mana, itu semua disampaikan pada BAP hari ini," ucap Rohman.
Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Tewasnya Ibu-Anak di Subang, CCTV Rekam Wanita Misterius hingga Saksi Mengerucut
Baca juga: Bareskrim Polri Disebut Turut Periksa Yosef untuk Ungkap Pembunuhan di Subang, Ini Kata Kuasa Hukum
Rohman berharap, apa yang disampaikan kliennya bisa menjadi petunjuk baru, dan jadi bahan untuk penyidik untuk segera menetapkan tersangka.
Selain pertanyaan tersebut, pria beristri dua itu juga dicecar mengenai aktivitasnya bermain golf.
"Pak Yosef juga ditanya mengenai aktifitas golf-nya, karena kebetulan masuk di Tim Porda Subang. Jadi, Pak Yosef ditanya berapa kali seminggu datang ke lapangan golf, kita sampaikan bisa lima sampai enam kali seminggu."
Sebagaimana diketahui, Tuti dan Amalia meninggal di dalam mobil mewahnya dalam kondisi mengenaskan pada 18 Agustus 2021 lalu.
Saat itu, Yosef menjadi orang pertama yang mengetahui dan melapor ke polisi.
Hingga nyaris satu bulan lamanya, polisi masih belum berhasil mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Terekam CCTV, Wanita yang Diduga Buang Bukti Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang Jadi Teka-teki
Fakta Terkait CCTV
Sejumlah fakta baru sedang didalami polisi terkait penyebab kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tersebut.
Olah TKP yang dilakukan sempat mengarahkan polisi ke sebuah pencucian mobil tak jauh dari rumah korban.
Di tempat pencucian tersebut, terdapat sebuah CCTV yang merekam kejadian mencurigakan yang diduga terkait dengan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Setelah diselidiki, rekaman CCTV tersebut menunjukkan aksi seorang wanita misterius di sekitar lokasi kejadian.
Menurut pegawai cuci mobil yang ada di lokasi, anjing pelacak milik polisi sempat terus mengendus tong sampah di dekat tempatnya bekerja.
Selain itu, CCTV di pencucian mobil juga merekam pergerakan mobil Toyota Alphard tempat ditemukan jenazah Tuti dan Amalia.
"Kalau masuk ke sini otomatis nyuci, ini mah enggak, di depan. Jalan perempuan, di CCTV mah, jalan ke sini enggak tahu buang apa," jelasnya, dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Senin (13/9/2021).
Di dalam rekaman, terlihat seorang wanita keluar dari mobil silver.
Wanita misterius tersebut tampak membuang sesuatu di tong sampah.
Baca juga: Hasil Laboratorium Forensik Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Barang Bukti Penting
Baca juga: Sosok Pembunuh di Subang Disebut Ada di Antara 23 Saksi, Yosef Bantah Sewa Orang Buat Habisi Korban
Bungkusan plastik hitam yang dibuang itu diduga berisi bukti pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Keluar seorang wanita membawa kantong kresek dan dibuang di tong sampah di tempat pencucian mobil," katanya.
"Adanya di halaman pencucian mobil, tidak ada gerbang."
"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan sudah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)."
Temuan tersebut membuat teka-teki terkait kasus rajapati tersebut semakin penuh tanda tanya.
Sebagaimana diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) lalu.
Sampai nyaris satu bulan berlalu, kasus tersebut masih juga belum terpecahkan.
(TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Titik Terang Teka-teki Kasus Subang lewat Dua Alat Bukti Kuat Ini, Bisa Ungkap Dalang Perampas Nyawa, dan TribunnewsBogor.com dengan judul CCTV Ungkap Aksi Wanita Diduga Buang Bukti Pembunuhan, Rekam Detik-detik Pasca Jasad Tuti Ditemukan