TRIBUNWOW.COM - Beredar di media sosial pembagian fase grup kompetisi Liga 2 2021.
Seperti yang diketetahui, menyusul telah bergulirnya Liga 1, Liga 2 rencananya akan digelar pada akhir September 2021 mendatang.
Persis Solo dikabarkan akan menjadi satu grup dengan satu dari antara rivalnya, PSIM Yogyakarta di Liga 2 2021.
Dilansir TribunWow.com pada Senin (13/9/2021), pembagian grup kompetisi Liga 2 2021 yang dibagi dalam empat kelompok sempat tersebar di sosial media.
Satu dari antara akun gosip sepak bola nasional, @transferliga2 mengunggah foto pembagian grup Liga 2 2021 pada Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Tak Hanya RANS Cilegon FC, Berikut 3 Kompetitor Terberat Persis Solo di Liga 2 2021 Versi Pasoepati
Baca juga: Persis Solo dan 7 Klub Lain Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Liga 2 2021, Ini Kata Pihak PT LIB
Pada foto tersebut, tampak Persis Solo akan menjadi satu grup dengan PSIM Yogyakarta, AHHA PS Pati FC, Persijap Jepara, PSCS Cilacap dan Persigo HW.
Terkait jadwal yang beredar tersebut, PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi angkat bicara.
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jogja pada Senin (13/9/2021), Direktur PT LIB, Ahmad Hadian Lukita, menjelaskan bahwa jadwal pertandingan itu belum final.
Foto yang tersebar di sosial media itu adalah draft pertama pembagian grup kompetisi Liga 2 2021.
Ahmad menjelaskan bahwa masih ada dua lembar lagi yang bisa menjadi alternatif pembagian grup Liga 2 2021 dan belum disampaikan ke khalayak pubilk.
"Ya itu yang beredar di medsos baru draft satu, sebetulnya ada tiga halaman berbeda itu, jadi kita buat beberapa alternatif, dan memang belum kita sampaikan," ujar Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu menentukan tuan rumah sebelum menentukan pembagian grup.
Diketahui, hingga saat ini sebanyak 11 klub Liga 2 2021 mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya akan menentukan kabar selanjutnya terkait tuan rumah dan pembagian grup pada Rabu (15/9/2021).
"Ada 11 tim yang sudah mengajukan tuan rumah, dan sedang kita verifikasi. Setelah itu kita akan adakan rapat pleno tanggal 15 September nanti, jadi bakal dipastikan atau tidak kita lihat besok," tutur Ahmad.