Di sisi lain, pelatih Eduardo Almeida memiliki pandangan yang lain soal performa Arema.
Dia mengakui, hasil laga Arema vs Bhayangkara ini memang tidak memuaskan.
Namun, dia menikmati pertandingan yang ketat dengan perlawanan sengit Bhayangkara FC.
“Ini pertandingan yang saya suka, pertandingan yang cukup sulit, pemain sudah berusaha maksimal agar tim bermain baik,” kata pelatih asal Portugal itu.
“Memang bukan hasil yang kami inginkan, tapi kalau kami melihat di televisi terlihat permainan sebagai sebuah tim terutama soal organisasi permainan,” imbuhnya.
Eduardo Almeida merasa lumrah jika banyak pihak kurang puas dengan hasil ini karena ada ekspektasi besar terhadap Arema FC.
Terlebih, Arema FC sempat mendapatkan keuntungan jumlah pemain di pengujung laga.
Dia menilai, skor imbang kontra Bhayangkara adalah hasil maksimal yang bisa penggawa-penggawa Arema FC persembahkan untuk saat ini.
“Secara tim, kami pasti tentunya bersyukur dengan hasil seri ini, satu poin kami bersyukur," kata dia.
"Akan tetapi, kami juga menyesal gagal dapat tiga poin dengan 11 pemain kami,” ujar pelatih 43 tahun itu lagi.
Baca juga: Terganjal Lisensi, Persib Bandung, Arema FC dan 2 Tim Lain Ganti Pelatih Kiper di Liga 1 2021
Meski begitu, Eduardo Almeida sepakat dengan pendapat Presiden Arema bahwa mereka memang harus membenahi diri.
Waktu-waktu sulit yang diberikan Bhayangkara FC memberikan modal berharga untuk bangkit dan berkembang.
“Akan tetapi, pemain kami sudah bekerja keras dan punya keinginan untuk memenangi pertandingan, tapi hasilnya seperti ini," kata Eduardo Almeida.
"Kami akan terus berbenah lagi dan memperoleh hasil yang maksimal,” tutur dia lagi.
Laga melawan Bhayangkara memberikan hasil imbang kedua bagi Arema FC di Liga 1 musim ini.
Pada pekan pertama Liga 1 2021-2022, Arema FC ditahan imbang PSM Makassar meskipun bermain dengan 10 pemain setelah Jayus Hariyono diganjar kartu merah pada awal lagi. (Kompas.com)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Arema Vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang, Pelatih dan Presiden Klub Selisih Pandang