Terkini Daerah

Sebelum Ibunya Dibunuh Ayahnya, Bocah di Garut Curhat ke Kakek tapi Tak Ditanggapi Serius

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AN (27) pelaku pembunuhan di Garut kondisinya kritis. AN berusaha mengakhiri hidup seusai membunuh istrinya, MM. Terbaru, kondisi anak korban kini mengkhawatirkan seusai sempat melihat ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri.

Namun pelaku berhasil diselamatkan dan kini tengah dirawat di RSUD dr. Slamet, Garut.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tak berdaya dengan banyak luka senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Menurut keterangan polisi, pelaku menggunakan gunting untuk menganiaya korban.

"Setelah aksinya itu diketahui warga ia di duga mengalami kepanikan dan mengambil tindakan mencoba bunuh diri," ucap Kapolsek Limbangan Kompol Uus Susilo, Rabu (8/9/2021).

Sebelum menghabisi nyawa istrinya menggunakan senjata tajam, pelaku lebih dulu melakukan penganiayaan dengan tangan kosong.

Aksi bengis pelaku terungkap ketika anaknya yang menyaksikan pembunuhan itu teriak meminta pertolongan ke warga.

Warga pun berdatangan membantu korban.

Ketika didatangi, pelaku dan korban berada di kamar mandi dalam kondisi mengenaskan.

Baca juga: Pemandu Lagu Dibunuh Tetangganya Gara-gara Ucap Makian Ini ke Pelaku seusai Berhubungan

Pelaku diketahui dua kali melakukan upaya bunuh diri saat warga datang.

Saat meminta pertolongan, anak pelaku sempat kabur ke luar rumah sembari menjerit-jerit minta tolong.

"Kronoligisnya memang tidak ada yang tahu cuman anaknya menjerit-jerit meminta tolong ke warga sekitar, itu katanya si mamah dianiaya sama bapaknya," ujar Kompol Uus, Rabu (8/9/2021) malam.

Pelaku kini mengalmai luka serius di bagian lehernya.

Sedangkan korban memiliki banyak luka bekas senjata tajam di wajah dan dada.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Halaman
123