Virus Corona

Cukup Isolasi Mandiri, Covid-19 Disebut Tak Terlalu Pengaruhi Fungsi Paru-paru pada Remaja

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien Covid-19 melambaikan tangan di Rumah Singgah Isolasi Mandiri, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). Pasien Covid-19 remaja disebut memiliki kemungkinan kecil alami kerusakan paru-paru.

Dilansir dari CNN, Anne Schlegtendal, MD, Spesialid Pediatrik di Rumah Sakit Anak Universitas di Ruhr-University-Bochum di Bochum, Jerman, dan rekannya mengevaluasi 73 anak dan remaja berusia 5 hingga 18 tahun.

Evaluasi tesebut dilakukan dari Agustus 2020 hingga Maret 2021 untuk menilai efek jangka panjang pada penyintas Covid-19.

“Ada banyak bukti yang bervariasi tentang gejala yang bertahan setelah Covid-19 pada anak-anak,” kata Schlegtendal selama presentasinya.

Gejala paling sering dilaporkan jika anak-anak mengalami long Covid adalah kelelahan kronis.

Pada orang dewasa, penurunan fungsi paru bisa menjadi salah satu penyebab penyintas Covid-19 mengalami long Covid. 

Pemulihan paru biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk kembali seperti sedia kala. 

“Pada orang dewasa, fungsi paru dapat menunjukkan penurunan nilai spirometri dan kapasitas difusi jangka panjang.”

Para peneliti melakukan pencucian multi-nafas, plethysmography tubuh, dan pengujian kapasitas difusi setelah rata-rata 2,6 bulan setelah Covid-19.

Hasil ini dibandingkan dengan kelompok kontrol yang terdiri dari 45 anak yang tidak memiliki Covid-19 tetapi mungkin memiliki infeksi lain.

Para peneliti melaporkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam frekuensi tes fungsi paru abnormal pada peserta dengan dan tanpa Covid-19.

Karena itu, para peneliti menyimpulkan jika fungsi paru jarang terganggu pada anak-anak dan remaja setelah Covid-19.

Kecuali mereka yang mengalami infeksi yang sangat parah, baik itu infeksi Covid-19 atau masalah pernapasan lain.

“Tingkat keparahan infeksi terbukti menjadi satu-satunya prediktor untuk perubahan fungsi paru-paru ringan, dan ini tidak tergantung pada infeksi Covid-19,” kata Schlegtendal dalam rilisnya.

Tetapi anak juga masih bisa mengalami long Covid, dan mengalami gejala sesak napas.

Namun, gejala sesak napas tidak dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru.

Halaman
123