TRIBUNWOW.COM - Legenda Manchester United, Dimitiar Berbatov ikut berkomentar soal kembalinya Cristiano Ronaldo ke skuad Setan Merah.
Berbatov menyebut datangnya Cristiano Ronaldo berdampak pada persaingan di lini depan Manchester United.
Dirinya lantas mengungkapkan satu pemain Manchester United yang paling terdampak dengan kembalinya megabintang asal Portugal tersebut.
Baca juga: Bruno Fernandes Berani Sesumbar, Sebut Hadirnya Ronaldo Buat Manchester United Dekat dengan Juara
Baca juga: Mantan Rekan di Real Madrid Dukung Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester United: Saya Antusias
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo dipulangkan Man United dari Juventus dengan biaya mencapai 15 juta euro (sekitar Rp 252 miliar) yang pembayarannya dicicil selama lima tahun ke depan.
Kehadiran Ronaldo menambah amunisi di lini depan Man United.
Selain Ronaldo, Man United juga punya Anthony Martial, Mason Greenwood, Edinson Cavani, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford.
Dari nama-nama di atas, Dimitar Berbatov meyakini Anthony Martial yang paling mungkin menjadi korban kedatangan Ronaldo.
"Ini satu-satunya penyesalan saya atas kedatangan Ronaldo, mungkin Martial sedikit tersisih dan akan menjadi korban," kata Berbatov kepada Manchester Evening News.
"Namun, kami belum tahu. Kami bisa berspekulasi, tetapi mungkin dia akan mengejutkan semua orang dengan penampilan yang lebih kuat di lapangan," ucapnya.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Kalah Start, Bomber Chelsea Romelu Lukaku Diprediksi Lebih Tajam, Ini Alasannya
Baca juga: Ada Cristiano Ronaldo, Ini 3 Formasi Manchester United yang Mungkin Dipakai Ole Gunnar Solskjaer
Anthony Martial memang membela Man United di tiga pertandingan awal Liga Inggris musim ini.
Namun, dia baru sekali menjadi starter dan belum mencetak gol.
Dia kalah dari Mason Greenwood yang selalu bermain penuh dan sudah mencetak tiga gol dalam tiga laga.
Jika Martial tak mendapatkan banyak menit bermain, Berbatov yakin sang pemain akan pergi dari Old Trafford tahun depan.
"Karena Ronaldo ada di tim, secara otomatis semua orang, terutama pemain muda, ingin meningkatkan permainan dan standar mereka untuk tampil di latihan dan saat pertandingan," katanya.
"Dalam kasus Martial, jika dia tak mendapatkan waktu bermain sebanyak yang ia inginkan, sejujurnya saya melihat dia akan meninggalkan klub," tutur Berbatov.