Kebakaran di Lapas Tangerang

Cerita Perawat yang Tangani Jasad Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang: Abu Berjatuhan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hendra (kiri) mengenakan baju hijau selesai bertugas menangani puluhan Korban Kebakaran Maut Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Selain korban tewas, 8 napi dikabarkan mengalami luka berat, dan 73 di antaranya menjalani perawatan karena luka ringan.

Dugaan Penyebab

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Fadil Imran menyatakan rasa bela sungkawanya kepada keluarga 41 korban tewas dalam kejadian ini.

Dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (8/9/2021), Fadil pun mengungkap dugaan penyebab kebakaran lapas blok C ini.

"Yang meninggal dunia ada 41, kami mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam pada keluarga korban," ucap Fadil.

"Ada 8 yang luka saat ini dirawat di rumah sakit."

"Semuanya (korban) warga binaan."

Baca juga: Cerita Napi Selamat dari Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Jerit Tangis hingga Injak Teman Sendiri

Fadil kemudian menjelaskan tata letak lapas yang menagalami kebakaran tersebut.

Meski menewaskan 41 narapidana, menurut Fadil kebarakaran bisa cukup cepat dikendalikan petugas pemadam kebakaran.

"Di Lapas Kelas 1 Tangerang ada 7 blok, sisi sayap kanan dan kiri," terangnya.

"Yang terbakar blok C, ada paviliun, ada 9 kamar."

"Letaknya cukup berjauhan sehingga bisa dikendalikan tim pemadam kebakaran."

"Mereka yang meninggal dunia itu ada di dalam kamar, kejadiannya pukul 1.45 WIB dini hari dan bisa dikendalikan pukul 03.00 WIB pagi."

Menurut Fadil, lapas blok C yang mengalami kebakaran berisi sekira 100 narapidana.

Saat ditanya soal penyebab kebakaran ini, Fadil menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

Halaman
123