"Telepon semua jeritan. Perasaan saya hancur."
"Saya minta tolong keluarga dan tetangga makanya langsung ke sini," ungkapnya.
Baca juga: 41 Napi Tewas dan 8 Lainnya Luka, Kapolda Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Lapas Kelas 1A Tangerang
Dirawat di Blok Lain
Nuriati menuturkan, anaknya saat ini menjalani perawatan di Blok F bersama korban dengan luka ringan lainnya.
Diketahui, kebakaran tersebut menghanguskan Blok C2 yang berisi sembilan kamar dan didominasi tahanan kasus narkoba.
"Sudah di Blok F itu tapi semua baju-baju yang habis sudah enggak ada sisa lagi," katanya.
Mendengar ada kebakaran di Lapas Tangerang, Nuriati sudah sejak pagi mendatangi posko crisis center di Lapas Kelas 1 Tangerang untuk memastikan bahwa sang anak selamat.
Menurut Nuriati, saat kebakaran hebat tersebut, pintu sel anaknya sempat terbuka sehingga tanpa pikir panjang langsung menyelamatkan diri.
"Anak saya di Blok C nomor 16 yang kebakaran. Anak saya selamat, sudah telepon katanya aman," cerita Nuriati.
Dugaan Penyebab
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Fadil Imran menyatakan rasa bela sungkawanya kepada keluarga 41 korban tewas dalam kejadian ini.
Dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (8/9/2021), Fadil pun mengungkap dugaan penyebab kebakaran lapas blok C ini.
"Yang meninggal dunia ada 41, kami mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam pada keluarga korban," ucap Fadil.
"Ada 8 yang luka saat ini dirawat di rumah sakit."
"Semuanya (korban) warga binaan."