TRIBUNWOW.COM - Misteri pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum terpecahkan sejak ditemukannya mayat korban, Rabu (18/8/2021) lalu.
Menurut kriminolog Unpad, Yesmil Anwar, ada kemungkinan kuat kematian ibu dan anak itu adalah pembunuhan berencana.
Ia pun menyarankan agar aparat mengusut motif pelaku.
Baca juga: Punya Akses Rumah dan Sering Bertamu Malam, Saksi Ini Dicurigai Yosef atas Kematian Tuti dan Amalia
Hal ini lantaran dalam setiap kasus pembunuhan berencana atau kasus 340, selalu terkait dengan tiga motif utama yang menyertainya.
Yakni motif hubungan sosial, seperti asmara, lalu, motif kekuasaan, dan harta.
"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan."
"Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut," kata Yesmil Anwar saat dihubungi pada Jumat (3/8/2021).
Kasus 340 mengacu pada Pasal 340 KUH Pidana yang mengatur tentang pembunuhan berencana. Ancaman pidananya minimal 20 tahun penjara, seumur hidup dan maksimal pidana mati.
Dari tiga motif, hubungan sosial, harta dan kekuasan, temuan polisi di lokasi kejadian sepertinya membantah dua motif: asmara dan harta.
Pasalnya, di lokasi kejadian, polisi tidak menemukan ada barang berharga yang hilang.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut titik terang pertama di balik kematian anak dan ibu itu diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.
"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).
Bahkan, ada uang puluhan juta di rumah justru tidak diambil oleh pelaku.
Kuasa hukum Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Rohman Hidayat menyebut bahwa ada uang Rp 30 juta di dalam rumah saat perampasan nyawa itu terjadi.
"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Viral Curhatan Kakak Amalia Mustika Ratu di Medsos, Singgung Persaingan hingga Kebencian