Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman saat ditemui Senin (6/9/2021).
"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi memang kedua orangtua korban ini mempraktikkan ilmu hitam atau semacam pesugihan, dan ini yang mempengaruhi pikiran mereka sehingga melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri," katanya.
Pengakuan Saksi
Paman korban, Bayu, mengungkap fakta lain dalam kejadian tragis yang menyebabkan korban nyaris kehilangan matanya.
Menurut Bayu, saat kejadian ia baru saja memakamkan kakak korban.
Santer dikabarkan, kakak korban juga tewas karna menjadi korban pesugihan sang orangtua.
Kakak korban disebut tewas karena dicekoki dua liter air garam.
Sepulang memakamkan kakak korban, Bayu mendengar suara jeritan dari dalam rumah bocah malang itu.
"Jadi kami kan habis dari menguburkan kakak korban," kata Bayu dalam kanal YouTube Official iNews, Senin (5/9/2021).
"Setelah pulang dari kuburan kita dengar jeritan si anak ini."
Saat kejadian, korban dikepung orangtua, kakek dan pamannya.
Disebut Bayu, saat itu pun ibu korban seperti di luar kesadaran.
"Kondisi ibu korban juga di luar kesadaran, katanya dia melihat sesuatu di matanya makanya dia berusaha mengeluarkan," katanya.
"Tapi kan sudah enggak logis kan dia sampai dilukai matanya."
"Bahkan sampai dibantu bapak korban, paman, sama kakek korban."