TRIBUNWOW.COM - Dua minggu lebih berlalu sejak Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) dibunuh secara sadis di kediaman mereka di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Meskipun sudah ditemukan titik terang dan sejumlah bukti-bukti, pihak kepolisian masih belum menetapkan siapa tersangka dalam kasus ini.
Pada Senin (6/9/2021), diketahui ada seorang pria yang tidak kenal dengan korban tiba-tiba mendatangi TKP pembunuhan.
Baca juga: Anjing Pelacak Terus Menggonggong ke Seorang Saksi Pembunuhan di Subang, Ini Kata Kuasa Hukum Yosef
Baca juga: Ibu dan Anak di Subang Dibunuh Orang Terdekat, Yosef Ungkit Saksi D yang Berstatus Saudara Korban
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, pria tersebut kemudian nampak memanjatkan doa tepat di luar garis polisi yang terpasang di TKP.
Diketahui pria itu bernama Aji Uno (58), seorang warga dari Kota Bekasi yang menyempatkan diri datang ke Subang bersama keluarganya hanya untuk berdoa di TKP.
"Allhamdulilah, saya ini bukan kerabat dekat atau family dari korban, saya datang dari jauh dari Bekasi, saya sengaja datang untuk berdoa karena prihatin atas kasus ini," ujar Aji Uno selepas melakukan doa di lokasi kejadian, Senin (6/9/2021).
Aji bercerita, dirinya berharap doanya dapat membantu pihak kepolisian menangkap pelaku pembunuhan.
"Saya datang bersama keluarga saya, saya memang sengaja jauh-jauh datang ke sini untuk berdoa, saya berharap kasus ini supaya cepat terungkap," katanya.
"Semoga Bapak Polisi dimudahkan tugas dari kepolisian dalam mengungkapnya, Insya Allah ini akan benderang dalam waktu dekat," ucap Aji.
Kesaksian Suami Korban
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago menyebut polisi telah memeriksa suami Tuti, Yosef (55).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Erdi, saat kejadian Yosef tengah berada di luar rumah.
Saat itu, Yosef ternyata menginap ke rumah istri mudanya dan baru pulang keesokan hari.
"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ucap Erdi.
Baca juga: Kasus di Subang Diduga Pembunuhan Berencana, Kriminolog Sebut 3 Motif Utama, Asmara atau Harta?
Kepada polisi, Yosef mengaku sepulang dari rumah istri muda, ia kembali ke rumah Tuti.
Sesampainya di rumah, Yosef melihat kondisi rumah dan kamar mandi berantakan.
Namun, Yosef tak menemukan istri dan anaknya di rumah.
Karena khawatir, Yosef langsung melapor ke polisi sebelum menemukan jasad korban.
"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalan Cagak," terang Erdi.
"Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil."
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, melihat kondisi rumah korban yang tidak mengalami kerusakan hingga harta masih aman, pelaku diketahui mengenali korban dan hafal isi rumah korban.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni dilansir dari Tribunnews, Kamis (19/8/2021).
Selain bukti tersebut, ditemukan petunjuk yang mengindikasikan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Kemudian ditemukan juga pakaian milik seorang saksi yang terdapat bercak darah.
Berbekal temuan ini, pihak kepolisian optimis identitas pelaku dapat segera terungkap.
Tim Inafis Polres Subang juga menemukan temuan yang mengindikasikan jejak pelaku sempat membersihkan jasad korban di kamar mandi sebelum menumpuk kedua korban di mobil.
Sebelumnya, sambil menangis, Yosef (55) selaku suami korban Tuti menceritakan kronologi awal dirinya merasa curiga hingga jasad kedua korban ditemukan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Yosep bercerita, awalnya dirinya tidak ada di rumah karena sedang ada keperluan.
Kemudian setelah pulang ke rumah, ia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan.
Anak dan putrinya juga tidak ditemukan di rumah.
Yosep menjelaskan, saat itu dirinya segera melapor ke Polsek Jalan Cagak.
"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak, sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya, Rabu (18/8/2021).
Setelah polisi datang, barulah Yosep menemukan jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil Toyota Alphard miliknya.
"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ucap Yosep. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Misteri Kematian Anak dan Ibu di Subang, Tak Ada Barang Berharga Hilang, Suami Dimintai Keterangan, 2 Mayat Perempuan ditemukan di Bagasi Mobil di Subang, Suami sekaligus Ayah Korban Ungkap Kecurigaan, Fakta Baru Kematian Ibu dan Anak di Subang, Yosef Sebut Ada Keluarga Lain yang Punya Akses ke Rumah dan Warga Bekasi Tetiba Datangi TKP Kasus Subang, Ini yang Dilakukannya di Lokasi Ibu dan Anak Meninggal serta Kompas.tv dengan judul Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Mengenal dan Menguasai Situasi Rumah Korban, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi pada Suami Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang dan Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Bagasi Mobil, Polisi Sebut Ponsel Anak Hilang