Konflik di Afghanistan

Tak Dievakuasi Jepang, Sejumlah Penduduk Afghanistan Ungkap Kekesalan: Saya Sangat Kecewa

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi militer Amerika Serikat di bandara Kabul. AS telah resmi menarik seluruh pasukannya dari Amerika Serikat pada Senin, (30/8/2021). Beberapa warga lokal Afghanistan merasa marah karena gagal dipulangkan oleh Jepang.

"Saya sangat kecewa ketika saya menyadari bahwa Jepang tidak mau mengevakuasi kami," tambahnya.

Ayahnya telah dipukuli oleh Taliban selama pemerintahan sebelumnya karena tidak menumbuhkan janggutnya, kata penduduk setempat.

Taliban dikatakan telah menyerang warga sejak mereka menguasai hampir seluruh wilayah Afghanistan pada 15 Agustus lalu.

Sementara itu, pemerintah Jepang mengatakan telah menyerahkan daftar orang yang akan dievakuasi dengan pesawat SDF kepada Taliban melalui militer AS.

Diharapkan melalui langkah itu, mereka dapat lebih mudah melewati pos pemeriksaan Taliban dalam perjalanan ke bandara Kabul.

Saat ini, diketahui Bandara Kabul baru dapat memfasilitasi penerbangan domestik mulai Jumat lalu dengan maskapai Ariana Afghan Airlines.

Qatar juga telah mendesak Taliban untuk menepati janji mereka terkait pemeberian izin warga Afghanistan agar dapat pergi meninggalkan negara itu begitu bandara berfungsi. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Afghanistan lain