"Hari ini pada saat saya datang langsung untuk menyampaikan bela sungkawa kepada orang tua almarhum, mereka sangat tegar dan penuh keyakinan bahwa tugas yang dilaksanakan anak mereka adalah tugas yang sangat mulia untuk membela negara," terangnya.
Letkol Hengky bercerita, sebelum gugur, Praka Dirham pernah berbincang tentang rencana masa depannya ke istrinya.
Seusai dinas di Papua, Praka Dirham berencana memboyong istri dan anaknya yang masih kecil ke Pangkep.
"Ia sempat bercerita kepada keluarganya, setelah delapan bulan tiba di Papua, beliau berniat setelah kembali nanti mengajak anaknya yang saat ini baru berusia dua tahun, yang tinggal di Gorontalo akan dibawa kesini setelah penugasan di Papua," tutupnya.
Sebelum bertugas di Papua, Praka Dirham ditempatkan di Gorontalo.
Di Gorontalo pula, Praka Dirham bertemu dengan gadis yang kemudian menjadi istrinya.
Kini anak Praka Dirham baru menginjak usia dua tahun. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunpapuabarat.com dengan judul Pelaku Penyerangan Posramil Kisor Papua Barat Diperkirakan Ada 50 Orang, Beraksi saat Dini Hari dan 4 TNI Gugur dalam Penyerangan Posramil Kisor, Pangdam XVIII/Kasuari Kerahkan Personel Kejar Pelaku serta Tribun-Timur.com dengan judul Praka Muhammad Dirhamsyah Bakal Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Mangilu Pangkep, dan Tribun-Papua.com dengan judul TNI Dekat dengan Warga, KKB Iri Hati: 4 Prajurit Dibantai