Labuhanbajo, 15 Oktober, pukul 11.46 WITA
Waingapu, 18 Oktober, pukul 11.46 WITA
Kupang, 19 Oktober, pukul 11.30 WITA
Rote Dao, 21 Oktober, pukul 11.31 WITA
Manado, 19 September, pukul 11.34 WITA
Majene, 2 Oktober, pukul 11.53 WITA
Kendari, 3 Oktober,pukul 11.38 WITA
Wakatobi, 6 Oktober, pukul 11.33 WITA
Makassar, 6 Oktober, pukul 11.50 WITA
Sofifi, 21 September, pukul 12.22 WIT
Sorong, 25 September, pukul 12.06 WIT
Manokwari, 25 September, pukul 11.55 WIT
Biak, 26 September, pukul 11.46 WIT
Jayapura, 29 September, pukul 11.27 WIT
Ambon, 2 Oktober, pukul 12.16 WIT
Merauke, 14 Oktober, pukul 11.24 WIT
Penjelasan BMKG dan Astronom soal Hari Tanpa Bayangan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulisnya menyatakan, bahwa hari tanpa bayangan terjadi karena bidang ekuatro bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.
Sehingga, posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 LU sampai dengan 23,5 LS, dan hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.
Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan, hari tanpa bayangan matahari adalah suatu hari bagi suatu tempat tertentu di mana manusia dan obyek lain yang berdiri tegak akan kehilangan bayang-bayangnya, manalaka Matahari mencapai titik kulminasi atas istiwa atau mengalami kondisi transit.
Marufin berkata, hari tanpa bayangan matahari terjadi ketika altitude Matahari tepat 90º, sehingga matahari tepat berada di titik Zenith (titik tertinggi yang bisa dicapai peredaran benda langit).
"Kulminasi atas terjadi saat altitude matahari mencapai maksimum pada hari itu," kata Marufin.
Secara astronomis, hari tanpa bayangan matahari terjadi saat nilai deklinasi matahari, yakni salah satu parameter dalam sistem koordinat langit, tepat sama dan senilai dengan garis lintang sebuah tempat.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Fenomena Hari Tanpa Bayangan Akan Kembali Terjadi di Indonesia, Catat Daftar Wilayah dan Waktunya, dan di Kompas.com dengan judul "Mulai Hari Ini hingga Oktober, Indonesia akan Mengalami Hari Tanpa Bayangan."