TRIBUNWOW.COM - Penyerang asing Persib Bandung, Geoffrey Castillion belum dipastikan bisa memperkuat Maung Bandung di Liga 1 2021, kaitannya dengan syarat vaksin.
Seperti yang diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga memberikan syarat wajib bagi setiap pemain maupun pelatih untuk mendapatkan dua kali dosis vaksin Covid-19.
Syarat wajib itu harus dilakukan mengingat Liga 1 2021 digelar di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Kata Budiman soal Persib Bandung Main Malam Hari Lawan Barito Putera pada Laga Perdana Liga 1 2021
Baca juga: Deretan 3 Jersey Persib Bandung untuk Liga 1 2021, dari Training hingga Home, Mana Favorit Bobotoh?
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita secara tegas menyatakan bahwa aturan tentang dua kali vaksin mutlak harus dipenuhi.
Apabila hal tersebut tak bisa dilakukan pemain dipastikan tak akan bisa tampil di Liga 1 2021.
"Vaksin sudah mutlak, sudah dua kali, tidak bisa ditawar," kata Akhmad Hadian Lukita dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Selasa (31/8/2021).
"Tapi intinya begini, kami berkomunikasi dengan Kemenkes, apakah ada program percepatan, tapi harus ada aturan misalnya vaksin tipe A B."
"Tapi kembali, vaksin harus dua kali. Tidak ada pengecualian karena pada saat belum vaksin tidak masuk ke sistem dan tidak bisa masuk ke area kami tentukan, yang jelas ada beberapa pemain asing dua kali," ujarnya.
Syarat ini tentu menjadi hambatan untuk striker Persib, Geoffrey Castillion.
Pasalnya Geoffrey diketahui memakai vaksin Jhonson & Jhonson.
Sebagai informasi, vaksin Jhonson & Jhonson sendiri hanya diberikan sekali saja.
Baca juga: Beda Persiapan Persib Bandung dan Barito Putera Jelang Bentrok di Laga Perdana Liga 1 2021
Baca juga: Dua Pilar Anyar Persib Bandung Ini Semangati Geoffrey Castillion Jelang Laga Perdana di Liga 1 2021
Dikutip dari Kompas.com, meski hanya menggunakan satu dosis efektivitas vaksin Jhonson & Jhonson cukup baik.
Bahkan vaksin buatan perusahaan Amerika Serikat tersebut mampu memberikan perlindungan kuat terhadap penyakit serius serta mengurangi potensi perawatan di rumah sakit dan risiko kematian akibat Covid-19.
Lalu bagaimana nasib Geoffrey Castillion?.
Dalam hal ini PT LIB rupanya belum bisa memberikan jawaban yang pasti.