Terkini Daerah

Nasib Tragis Bocah 13 Tahun Tewas Diterkam Harimau saat Asyik Main HP di Hutan, Jasadnya Tak Utuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Bocah 13 tahun asal Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, tewas diterkam harimau Sumatera, Minggu (29/8/2021).

TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas menimpa seorang remaja berusia 13 tahun berinisial MA asal Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Dilansir TribunWow.com, bocah 13 tahun ini tewas diterkam harimau Sumatera, Minggu (29/8/2021).

Korban tewas dengan kondisi mengenaskan seusai diterkam hewan yang dilindungi itu.

Camat Sungai Apit, Wahyudi, menyebut korban tinggal di perkebunan PT Sawit Uniseraya, Kampung Teluk Lanus, lantaran sang ayah bekerja di sana.

Baca juga: Dibuntuti saat Pulang Kerja, Ibu Muda di Banjarnegara Tewas Ditikam Seseorang di Jalan

Baca juga: Pasutri PKL di Jatinegara Tertabrak Mobil Dinas TNI, Suami Tewas dan Istri Koma karena Luka Parah

Kejadian nahas itu bermula saat ayah korban memerbaiki mesin genset camp PT Uniseraya yang rusak.

Saat sang ayah sibuk, korban meminta izin pergi ke pelabuhan untuk mencari sinyal jaringan selular.

Namun, korban tak kunjung kembali ke rumah.

Sang ayah yang khawatir lantas menyusul anaknya dan mencarinya di pinggiran sungai.

“Rustam pergi mencari anaknya ke pinggir sungai dan setelah berjalan sekitar 150 meter, ia hanya menemukan Ponsel milik anaknya tergelatak di tanah,” ujar Wahyudi, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Senin (30/8/2021).

Firasat ayah korban pun berubah menjadi buruk.

Apalagi, ia juga melihat ada bercak darah dan bekas seretan menuju ke dalam hutan.

“Rustam berlari ke camp sambil berteriak meminta tolong, kemudian rekan-rekan kerja PT Uniseraya datang bersama- sama untuk mencari korban,” jelasnya.

Baca juga: Diduga Cekcok Masalah HP, Pemuda di Medan Tikam Berkali-kali Ayah dan Kakak Kandungnya hingga Tewas

Baca juga: Sebut Bepe Cuekin Jane Abel setelah Dicoret dari KK, Amalia Fujiawati: Harimau Tidak Makan Anaknya

Sebelum jasad korban ditemukan, warga setempat sudah memiliki firasat bocah 13 tahun itu diterkam harimau.

Apalagi saat kejadian lampu tengah padam hingga kejadian itu luput dari pandangan warga.

Hingga pada pukul 23.30 WIB, warga menemukan jasad korban dalam kondisi mengenaskan di area perkebunan sawit PT Uniseraya.

Halaman
12