Liga 1
Respons PSSI soal Banyaknya Keputusan Kontroversi Wasit pada 3 Laga Awal Liga 1 2021
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan komentarnya terkait beberapa sorotan di tiga laga perdana Liga 1 2021.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan komentarnya terkait beberapa sorotan di tiga laga perdana Liga 1 2021.
Seperti yang diketahui, Liga 1 2021 sudah melangsungkan tiga pertandingan awal.
Hasilnya, Bali United, Persita Tangerang dan Bhayangkara FC sukses mengalahkan lawan-lawannya, yakni Persik Kediri, Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Akhir Pekan Ini: Persib Bandung, Persija Jakarta dan Arema FC Main
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2021, Bhayangkara FC Memimpin, Persib Bandung dan Persija Kapan Main?
Namun yang menjadi sorotan adalah mengenai kepemimpinan wasit Liga 1 2021-2022 mulai berembus.
Sejauh ini, ada tiga kasus kontroversi wasit yang paling ramai diperbincangkan.
Pertama adalah saat laga pembuka antara Bali United vs Persik Kediri, Jumat (27/8/2021) malam.
Pada laga itu, Persik Kediri mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-13, tetapi ada kontroversi yang melibatkan penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan.
Kaki Wawan yang maju terlebih dahulu sebelum bola ditendang menjadi kontroversi.
Sementara itu, kontroversi kedua dan ketiga terjadi pada laga kedua antara Persita Tangerang vs Persipura Jayapura, Sabtu (28/8/2021) malam.
Wasit Fariq Hitaba menganulir gol Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-21 karena dianggap offside, sementara dalam tayangan ulang tampak penyerang Persita tersebut dalam posisi onside.
Kemudian, Fariq Hitaba juga menganulir gol penyerang Persipura Jayapura, Yevhen Bokhashvili, pada menit ke-53.
Baca juga: Liga 1 2021 Sudah Bergulir, Ini Prediksi Persaingan Juara, Ada 3 Tim Calon Kuat Juara
Baca juga: Soal Jadwal Liga 1 2021 Melawan Barito Putera, Persib Bandung Masih Tunggu Kepastian 1 Hal
Gol tersebut dianulir karena dianggap tidak sah sebab Yevhen dirasa mengganggu kiper Persita Tangerang, Tri Hamdani, yang akan melakukan tendangan jauh.
Sementara ada pendapat berbeda yang menyebutkan gol tersebut sah karena Tri Hamdani melakukan kesalahan dan kemudian bola disambar oleh Yevhen Bokhashvili.
Terkait hal itu, Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah melakukan koordinasi mengenai kinerja wasit ini.
Sebagai tindak lanjut, rencananya akan ada proses investigasi untuk mendalami kasus yang dilaporkan.