TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus mendalami alasan Arsyad (21) tega menghabisi ayah dan kakak kandungnya, Sugeng dan M Riski, pada Sabtu (28/8/2021) malam.

Kasus pembunuhan ini diketahui terjadi di Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara.

Diketahui, sebelum pembunuhan terjadi, Arsyad dan sang kakak pernah terlibat cekcok.

Baca juga: Pria di Medan Bunuh Ayah dan Kakaknya, Diduga karena Permintaan Pelaku Ditolak sang Ayah

Baca juga: Diduga Cekcok Masalah HP, Pemuda di Medan Tikam Berkali-kali Ayah dan Kakak Kandungnya hingga Tewas

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, M Riski selaku saudara kandung pelaku pernah menerima ancaman akan dihajar.

Hal itu diungkapkan oleh Iam selaku rekan pelaku.

"Sempat ribut sama abangnya gara-gara hape mamaknya digadaikan abangnya itu cuma udah beberapa waktu lalu," kata Iam, teman Arsyad, Sabtu (28/8/2021).

Iam bercerita, kala itu dirinya dicurhati oleh pelaku yang ingin menghajar korban M Riski karena masalah HP.

Saat itu pelaku bahkan sempat meminta bantuan rekan-rekannya untuk menghajar M Riski.

Tetapi kala itu rekan-rekan pelaku langsung berupaya menenangkan pelaku yang emosi.

Tak lama setelah mendapat ancaman dari pelaku, korban M Riski datang membawa ponsel milik ibunda mereka.

Menurut pengakuan Iam, Arsyad dan kakaknya sering ribut serta jarang akur satu sama lain.

Kakak Gagal Melerai Pembunuhan

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, lokasi tempat terjadinya pembunuhan pada saat itu langsung dipadati oleh warga setempat.

Kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah.

M Riski dan Sugeng sama-sama mengalami luka tikaman di perut yang disebabkan ditusuk pelaku menggunakan pisau dapur.

Baca juga: Sosok Ani Pina, Ibu-ibu yang Viral karena Mirip Jokowi, Kesehariannya Diungkap sang Perekam Video