Terkini Daerah

Perampokan Bersenjata di Medan Dilakukan Taktis, Begini Jawaban Polisi Berdasarkan Selongsong Peluru

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah tempat kejadian perampokan, Kamis (26/8/2021). Polisi mengamankan selongsong peluru dari lokasi kejadian perampokan dua toko emas di Medan, Sumatera Utara.

Seorang tukang parkir bernama Erwin terluka seusai ditembak empat perampok yang menggasak toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Medan, kamis (26/8/2021) siang.

Dilansir TribunWow.com, Erwin ditembak pelaku karena berusaha menghentikan para perampok pertopeng tersebut.

Para perampok bersenjata api laras panjang itu menggasak 5 kilogram emas dari toko.

Seorang warga bernama Andra (19) mengaku saat kejadian ia tengah nongkrong di dekat parkiran sepeda motor.

Kata Andra, saat itu ia tiba-tiba melihat keramaian dari dalam pasar.

Ada warga yang berteriak 'Rampok' dan tak lama berselang muncul empat pria bersenjata api berjalan hendak mengambil sepeda motor di parkiran.

Saat itu, korban Erwin berniat mencegah para perampok itu kabur.

Satu di antara empat perampok sempat melepaskan tembakan peringatan dan meminta Erwin tak mendekat.

Namun, Erwin masih nekat menghalangi para perampok dan melemparnya menggunakan kotak tahu.

Akibatnya, Erwin pun jatuh tersungkur seusai ditembak para perampok itu.

"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran," ujar Andra, dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

"Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tahulah kami nasib tukang parkir itu."

Baca juga: Bukan Korban Perampokan, Ini Kata Polisi soal Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Bagasi Mobil Alphard

Berlangsung 5 Menit

Saksi lain, Suryani yang memiliki toko karpet di dekat lokasi kejadian, menyebut aksi perampokan itu berlangsung sangat cepat.

Disebutnya, keempat perampok itu juga memiliki tinggi badan yang sama.

Halaman
1234