Konflik di Afghanistan

Ada Pihak yang Goreng Isu Taliban, Fadli Zon Ungkit Aksi Teror Settingan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon di acara Mata Najwa Rabu (25/8/2021) malam. Fadli menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari fenomena kemenangan Taliban di Afghanistan.

TRIBUNWOW.COM - Netizen Indonesia belakangan ini terpolarisasi menjadi dua kubu ketika membahas kemenangan Taliban di Afghanistan.

Sebagian bergembira dan ikut hanyut dalam euphoria kemenangan Taliban, sedangkan sebagian lainnya khawatir kemenangan Taliban akan berpengaruh terhadap potensi aksi terorisme di Tanah Air.

Sementara itu, Anggota DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari fenomena kemenangan Taliban di Afghanistan.

Baca juga: Sosok Zarifa Ghafari, Wali Kota di Afghanistan yang Sempat Pasrah Dibunuh Taliban, Begini Nasibnya

Baca juga: BIN Akui Pantau Netizen di Medsos terkait Taliban: Kita Lebih Baik Mencegah

Pernyataan itu disampaikan oleh Fadli Zon dalam acara Mata Najwa Rabu (25/8/2021) malam.

Pada awalnya, host acara Najwa SHihab mengungkit soal temuan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

BNPT menyatakan berdasarkan pemantauan mereka, ada pihak-pihak yang menggalang simpati atas isu Taliban.

"Jadi ini sesuatu yang memang wajar, layak diwaspadai," ucap Najwa ke Fadli Zon.

Menanggapi hal itu, Fadli Zon menyatakan bahwa di era informasi yang terbuka saat ini, pihak yang bisa dipercaya adalah diri sendiri.

Fadli Zon juga membantah adanya konfrontasi antara Islam dengan Pancasila di Indonesia.

"Islam di Indonesia sudah mengalami suatu proses yang cukup panjang," ujarnya.

"Dan harus tidak boleh dicurigai seperti itu lagi."

Kemudian Najwa kembali mengungkit soal adanya aksi-aksi teror di Indonesia.

"Faktanya kita melihat ada beragam aksi teror," ujar Najwa ke Fadli Zon.

"Kita harus melihat juga aksi teror itu aksi teror beneran atau bikinan," jawab Fadli Zon.

Najwa kemudian menanyakan maksud Fadli Zon soal aksi teror buatan.

Halaman
12