TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Serda Dodi Wardiono, seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang rela membantu ayahnya berjualan bakso tiap kali dirinya pulang ke kampung halaman.
Dilansir Tribun Jakarta, Serda Dodi Wardiono tak malu membantu orangtuanya berjualan bakso meski dirinya sudah berdinas di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).
Orangtua Dodi diketahui adalah transmigran asal Wonogori yang sudah sejak tahun 1987 tinggal di Kalimantan.
Baca juga: Sosok Hashmat Ghani, Adik Presiden Afganistan yang Minta Rakyat Terima Taliban, Ini Jejak Kariernya
Sudah sejak kecil, Dodi membantu orangtuanya yang membuka warung bakso.
Mulai dari membantu mencuci mangkok, menyiapkan bahan-bahan hingga menyajika porsi bakso biasa dilakukan Dodi sejak lama.
"Dari SD dia sudah bantu dagang, pas pulang sekolah," kata Juminto, ayah Serda Dodi dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Selasa (24/8/2021).
Kebiasaan membantu ayahnya berjualan bakso itu tak ditinggalkan Dodi meski kini sudah menjadi seorang TNI AD.
"Ngapain malu (bantu dagang bakso) kan emang dari dasarnya dagang bakso. Dari dagang bakso ini bisa jadi tentara kan alhamdulilah," kata Dodi.
Sejak lulus sebagai seorang bintara TNI AD pada Tahun 2016 silam, Serda Dodi berdinas di Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang berkantor di Mabesad.
Banyak pengalaman tak terlupakan yang dialaminya terkait tugasnya di Dispenad.
Salah satunya dia bisa mengelilingi banyak tempat di tanah air sambil mendokumentasikannya.
"Yang paling berkesan selain bisa belajar foto, kamera, yakni pengalaman, bisa keluar daerah. Karena enggak semua prajurit bisa bisa keliling wilayah," tutur Serda Dodi.
Baca juga: Ungkap Pribadi Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang, Sosok Ini Sempat Histeris Tak Sadarkan Diri
Ingin Angkat Drajat Keluarga
Dodi mengaku sejak kecil memang ingin bercita-cita menjadi seorang TNI.
Alasan utamanya, dia ingin mengangkat drajat hidup keluarganya yang berjualan bakso.