Pada saat itu mereka hendak bepergian ke Kecamatan Sampang, namun setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dihentikan oleh tersangka.
"Ketika di TKP tersangka marah-marah dan menyuruh korban keluar dari mobil," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (24/8/2021).
"Setelah keluar, tersangka langsung membacok korban dengan senjata tajam jenis pisau secara membabi buta," imbuhnya.
Ia menambahkan, akibatnya korban mengalami luka bacok di sejumlah tubuhnya, yakni di tangan, bahu, dan punggung.
"Sebenarnya ada warga yang melerai tapi tidak berani mendekat dan pada akhirnya pelaku berhenti, sehingga warga langsung membawa korban ke pelayanan medis," pungkasnya.
Baca juga: Sempat Viral Kades Marah-marah Dangdutan Dibubarkan, Kini 4 Warga yang Ikut Acara Positif Covid-19
Dipicu Rasa Cemburu
Insiden berdarah di depan Kantor Polsek Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, ternyata dipicu rasa cemburu.
Sehingga nekat membacok korban Ainur (21) warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang secara membabi buta.
Akibatnya, mengalami luka di bagian tangan, sekitar bahu, dan punggung dengan total lima tusukan.
Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto atas dasar pemeriksaan terhadap tersangka yakni, Sahid (30) yang tidak lain masih berkerabat dengan korban.
"Informasi dari tersangka, jika istrinya sering diganggu oleh korban sehingga nekat menganiaya korban," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (24/8/2021).
Adapun posisi tersangka saat ini sudah di serahkan ke Polres Sampang dan berada di sel tahanan Mapolres setempat.
"Kami pun juga mengamankan barang bukti berupa pisau lengkap dengan sarung pengamannya," terangnya.
Akibat dari perbuatannya, tersangka disangkakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Tersangka terancam hukuman lima tahun penjara," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Viral Video Pembacokan di Depan Markas Polsek Ketapang Sampang, Polisi Lakukan Pemeriksaan; Terungkap Identitas Pelaku Pembacokan di Depan Kantor Polsek Ketapang Sampang; dan Pembacokan di Depan Kantor Polsek Ketapang Ternyata Dipicu Rasa Cemburu