TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons viralnya meme dan mural mirip dirinya.
Dilansir TribunWow.com, beredar di media sosial mural mirip Ali Ngabalin yang bertuliskan '504 error'.
Menanggapi hal tersebut, Ali Ngabalin mengaku tidak tersingung.
Baca juga: Ngotot Bantah Pernyataan Said Didu soal Mural Kritik Presiden, Ali Ngabalin: Anda Menyesatkan Rakyat
Bahkan, dirinya sudah tahu bahwa mural tersebut ada di sejumlah daerah seperti Bogor hingga Malang.
"Bagi saya tidak mengapa, saya juga tidak terganggung, saya juga tidak tersinggung," kata Ngabalin dikutip dari KompasTV, Senin (23/8/2021).
Kendati demikian, Ngablin menegaskan bahwa akal dan pikirannya masih sehat.
Seolah mengabaikan mural-mural tersebut, Ngabalin menegaskan bahwa dirinya fokus pada pekerjaannya dalam proses interaktif dalam penyampaian inovasi.
"Tetapi yang perlu anda tahu bahwa hati, otak, dan pikiran saya masih tetap normal, bekerja dengan baik, dan terus melakukan diseminasi di ruang publik," tegas Ngabalin.
Baca juga: Saat Warna Baru Pesawat Kepresidenan Dikritik di Masa Pandemi, Ngabalin: Ngomong Nyerocos di Medsos
Baca juga: Wajah Baru Pesawat Kepresidenan Tuai Pro Kontra, Ali Ngabalin: Jangan Mengotori Ruang Publik
Dalam mural mirip Ngabalin yang digambar di sebuah dinding, tampak yang bersangkutan dilukiskan dengan karikatur.
Seperti mural mirip Presiden Jokowi yang bertuliskan 404 Not Found, mural mirip Ngabalin juga persis dilukis dengan mata tertutup tulisan 504 Error.
Lebih lanjut, Ngabalin menduga bahwa kemunculan mural tersebut merupakan buntut dari komentarnya.
Khususnya merujuk pada komentarnya mengenaai kelompok Taliban di Afghanistan.
Dalam komentarnya di media sosial baru-baru ini, Ngabalin kedapatan menyebut Taliban dan Al-Qaeda sebagai organisasi teroris.
"Kalau Anda tersinggung dengan upload (unggahan, red) saya, komentar saya tentang Taliban Al-Qaeda adalah organisasi teroris, silakan," ujar Ngabalin.
"Anda (bisa) bantah dan lakukan hal yang sama, namun yang pasti saya mengingatkan generasi dan umat Islam untuk tetap waspada," tambahnya.
Baca juga: Perpanjangan PPKM Darurat Masih Dikaji Pemerintah, Ali Ngabalin: Masih Ada 3 Hari, Jangan Panik