Terkini Daerah

Sosok Remaja yang Bunuh Pacar Hamil 8 Bulan, Baru Lulus SMA tapi Nekat Kabur Bawa Wanita ke Semarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terduga pelaku pembunuhan tehadap Silvi Ayu Nugraha (22), wanita asal Ngliron, Randublatung, Blora, yang hamil 8 bulan. Terduga pelaku adalah kekasih korban bernama Agung Dwi Saputro (18) warga Gebang, Banjarsari, Kota Surakarta.

TRIBUNWOW.COM - ADS (18), remaja asal Solo, Jawa Tengah, nekat menghabisi nyawa pacarnya, Silvi Ayu Nugraha (23) di Kos Eksekutif Jalan WR Supratman, Semarang.

Aksi kejam dilakukan ADS karena hubungan asmaranya dengan korban tak direstui orangtua.

Padahal, saat itu korban sudah hamil 8 bulan hasil hubungannya dengan ADS.

Di hadapan polisi, ADS mengaku membunuh korban pada Jumat (20/8/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

Terduga pelaku pembunuhan Agung Dwi Saputro (18) warga Gebang, Banjarsari, Kota Surakarta digiring Anggota Resmob Semarang. Terduga pelaku nekat bunuh pasangannya dalam kondisi hamil delapan bulan di kamar kos Jalan Condrokusumo RT 8 RW 5, Gisikdrono, Semarang Barat, Jumat (20/8/2021). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Baca juga: Pengumuman Kehamilan Aurel Dinilai Norak untuk Cari Sensasi, Istri Atta Halilintar: Jahat Banget Dia

Baca juga: Sadis Bunuh Pacar yang Hamil 8 Bulan, Pria 18 Tahun Asal Solo: Orangtua Tak Setuju, Umur Beda Jauh

Ia membunuh korban secara kejam dengan cara mencekik, menutup hidung dan mulutnya selama satu jam.

Tak hanya itu, ADS juga mengaku membenturkan kepala korban dan menginjak-injak perut kekasihnya yang tengah hamil tua.

"Saya cekik korban kurang lebih satu jam," ujar ADS, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (22/8/2021).

Alasan ADS membunuh korban pun sepele.

ADS mengaku kesal karena terus disuruh-suruh korban yang hamil tua.

"Saya sering disuruh-suruh mengambilkan barang yang membuat emosi," ujar ADS.

"Saya sering disuruh ambilin air minum, baju, dan disuruh-suruh bantuin ke kamar mandi."

ADS sudah setahun lebih menjalin asmara dengan korban.

Keduanya bertemu di sebuah angkringan di Solo.

Sejak saat itulah ADS menaruh hati pada korban.

Namun, asmara ADS dan korban tak direstui orangtua.

Pasalnya, korban lima tahun lebih tua ketimbang ADS.

Halaman
1234