Korban bahkan berada di dalam kamar mandi kos dalam waktu yang lama.
"Saya tanya mbaknya kog lama di kamar mandi. Jawabnya sabar tidak apa-apa," katanya.
"Saya tolong mbaknya bersama tukang bangunan minta diangkat ke kamar karena pacarnya saat itu sedang kerja di daerah Poncol. Kerja apa kurang tahu."
"Saya kan diminta tolong sama pemilik kos minta identitas mereka. Buku nikah sama KK ga ngasih."
Baca juga: Sempat Ketakutan Banyak yang Ingin Bunuh, Wanita Ini Ditemukan Tewas Terbakar, Begini Kronologinya
Baca juga: Singgung 3 Kejanggalan, Polisi Temukan Titik Terang Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pengakuan Pelaku
Kepada polisi, ADS mengaku sudah setahun berpacaran dengan korban.
Selama menjalin asmara, pelaku mengetahui korban menderita asam lambung yang kerap kambuh.
Korban disebutnya kerap mual-mual.
Terakhir, asam lambung korban kambuh pada Selasa (17/8/2021).
Di hari berikutnya, Rabu (18/8/2021), korban sempat jatuh di kamar dan kesakitan di kamar mandi.
Pada Kamis (19/8/2021) sekira pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, korban di kamar mandi dan tak keluar-keluar.
Sakit korban kian parah dan hanya bisa diobati seadanya karena keterbatasan biaya.
Masih pengakuan pelaku, katanya, pada Jumat (20/8/2021) sekira pukul 07.00 WIB, ia melihat korban masih hidup.
Namun, saat itu korban merasa sangat kesakitan dan kesulitan bergerak.
Hingga pada pukul 08.00 WIB korban dan pelaku tidur bersebelahan di kamar.