Tips Kesehatan

Saffron Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Mata, Begini 7 Cara Mengolahnya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mata sehat dan segar. Konsentrasi tinggi karotenoid alami, crocin, crocetin, picrocrocin dan flavonoid yang ada dalam saffron membantu melindungi lensa dan retina mata.

TRIBUNWOW.COM - Konsentrasi tinggi karotenoid alami, crocin, crocetin, picrocrocin dan flavonoid yang ada dalam saffron membantu melindungi lensa dan retina mata yang menua.

Dilansir TribunWow.com dari Boldsky, saffron juga mengandung terpene, alkohol terpene dan esternya.

Di antaranya, safranal adalah komponen utama dengan sifat anti-oksidan.

Saffron (LucasBarioulet/AFP)

Baca juga: Cara Budi Daya Saffron, Rempah Termahal di Dunia yang Bisa Lawan Biang Penyakit Kronis

Tahukah Anda peran saffron dalam pencegahan degenerasi makula? Makula adalah bagian sentral dari bidang visual kita.

Itu terletak di tengah retina dan kaya akan sel penginderaan cahaya. Degenerasi makula adalah penyebab utama kebutaan.

Ini mungkin tidak menyebabkan masalah penglihatan pada awalnya, tetapi secara bertahap makula akan menjadi rusak yang menyebabkan kebutaan permanen.

Penggunaan saffron dan degenerasi makula tidak akan lagi menjadi tantangan!

Ini akan melindungi sel-sel berpigmen retina dari kerusakan oksidatif.

Saffron dapat mengembalikan fungsi dan struktur sel retina yang rusak akibat degenerasi makula terkait usia dan stres oksidatif.

Ada banyak cara untuk memasukkan saffron ke dalam makanan Anda.

Ada beberapa metode sederhana untuk menjadikan saffron sebagai bagian dari diet harian Anda.

Sifat anti-oksidan crocin dalam safron lebih kuat dari alfa tokoferol.

Ini akan melindungi sel-sel retina dari degenerasi dan meningkatkan sensitivitas retina terhadap cahaya.

Saffron memiliki sifat anti-karsinogenik, modulasi kekebalan dan pelindung saraf.

Cara Menggunakan Saffron untuk Meningkatkan Penglihatan Anda:

Halaman
123