Pada awalnya pesawat TNI AU diperbolehkan mendarat di Kabul, Afghanistan pada Kamis (19/8/2021) pagi.
Namun karena situasi di lapangan tak kondusif, izin pendaratan dicabut dan ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Hingga pada akhirnya Jumat (20/8/2021), pesawat TNI AU memeroleh izin untuk mendarat.
"Pada 20 Agustus 2021 dini hari diperoleh izin landing baru, tim evakuasi langsung melakukan persiapan dan pesawat TNI AU berangkat menuju Kabul sekitar 04.10 dan tiba pukul 05.17 waktu setempat," jelasnya.
Retno memaparkan, koordinasi ia lakukan mulai dari pihak Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, NATO, hingga koleganya di Turki, Norwegia, Belanda, dan Amerika Serikat.
Retno Marsudi Datang Menyambut
Dalam tayangan langsung YouTube Kompastv, nampak detik-detik tibanya pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.
Seusai pesawat tersebut tiba di bandara, sejumlah petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap masuk ke dalam pesawat.
Beberapa saat kemudian awak media nampak mulai masuk ke dalam pesawat.
Baca juga: Kondisi Afganistan setelah Taliban Mengambil Alih Pemerintahan, Warga: Saya Berharap Pergi
Di dalam pesawat di temukan banyak aparat bersenjata laras panjang berjaga-jaga.
Nampak juga sejumlah warga tak bersenjata di dalam pesawat tersebut.
Kemudian nampak Menlu Retno datang langsung ke lapangan pada waktu dini hari tersebut.
Menggunakan baju motif etnik, Retno menunggu para WNI di luar pesawat.
Penumpang pertama yang turun dari pesawat TNI AU tersebut adalah seorang bapak-bapak nampak lemas.
Di dekatnya terdapat dua orang membantu membopong tubuh dan membawakan tabung oksigen setinggi 1 meter.