Terkini Daerah

Ngaku Dihajar Massa Habib Bahar yang Berasal dari Luar Lapas, Ryan Jombang: Dia Bawa Pedang

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ryan Jombang dalam kondisi babak belur diduga mengalami penganiayaan di dalam Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Ryan mengaku dihajar oleh Habib Bahar dan massanya yang berasal dari luar penjara, Sabtu (21/8/2021).

TRIBUNWOW.COM - Terpidana mati Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang diduga mengalami penganiayaan di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Ryan diduga berselisih dengan Habib Bahar bin Smith hingga berujung penganiayaan.

Beredar foto-foto Ryan dalam kondisi babak belur seusai dihajar.

Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang dan Habib Bahar bin Smith berdamai setelah sebelumnya sempat terlibat perselisihan di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. (Istimewa Tribunnews)

Dilansir TribunWow.com, Ryan mengaku dihajar oleh Habib Bahar dan massanya.

Kejadian bermula saat dirinya akan berangkat ibadah solat dzuhur.

Terpidana kasus pembunuhan berantai itu mengatakan meraka bukan penghuni lapas.

"Saya jam 12 siang pas mau berangkat ke masjid, tiba-tiba saya dipanggil sama petugas dan disuruh segera ke depan," ujar Ryan dikutip TribunWow.com dari YouTube tvone, Jumat (20/8/2021).

"Dan pas di jalan, saya langsung dikelilingi massa Habib Bahar yang dari luar, yang bisa di dalam."

Dalam pengakuan eksklusifnya, Ryan mengaku kalau massa yang menghajarnya bahkan membawa senjata tajam.

Napi berusia 43 tahun itu mengaku dihajar habis-habisan hingga mengalami luka luar dan dalam yang parah.

"Dia bawa pedang panjang, saya diancam kalau sampai melawan, saya dibunuh," kata Ryan.

"Saya diinjak, ditendang habis-habisan sampai saya muntah darah terus, dan dikelilingi sama petugas."

Baca juga: Ryan Jombang Ngaku Dikeroyok Massa Habib Bahar, Mata Kiri Tak Bisa Melihat Lagi: Petugas Diam Saja

Baca juga: Ryan Jombang Dikeroyok saat Mau Salat, Sudah Ditunggu Habib Bahar dan Warga Luar Lapas

Ironisnya, Ryan mengaku bahwa petugas mendiamkan aksi kekerasan yang menyebabkan mata kiri Ryan tak bisa melihat lagi tersebut.

"Saya tidak bisa apa-apa, petugas pun hanya melihat diam," sambung Ryan.

"Mata kiri saya sudah nggak bisa ngelihat, saya muntah darah terus dari tadi," ujar Ryan.

Halaman
123