Terkini Daerah

Motif Tukang Becak Bunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Pantai Lesane, Ternyata karena Hal Sepele

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekonstruksi adegan pembunuhan di Masohi yang dilakukan oleh tukang becak terhadap kekasihnya, Kamis (19/8/2021). Pelaku ES (40) sempat menganiaya dan mendiamkan jasad sang kekasih di kamar kos selama 5 hari sebelum menenggelamkannya di laut.

Baru keesokan harinya setelah pulang kerja narik becak, tersangka menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Kronologi Polisi Tewas Ditembak Kerabat, Pelaku Sempat Minta Tolong Warga Buang Mayat tapi Ditolak

Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sempat Bersihkan Mayat Korban, Tak Ada Bekas Kunci Rumah Dirusak

Menurut Rositah, tersangka membiarkan korban tergeletak di kamar selama lima hari karena panik.

Baru pada Selasa (17/8/2021) dini hari, tersangka membawa korban ke Tepi pantai Lesane dengan becak miliknya.

Dia mengakui mengikat korban pada jangkar kapal serta memberi pemberat batako.

“Setelah itu memasukan jenazah kedalam perahu setelah itu menarik perahu ke lokasi bagan yang sudah karam dan mengikat korban pada bagian jangkar bagan," kata Rosintah.

"Kemudian mengikat lagi dengan dua bongkah batu batako pada bagian kaki kanan dan leher korban."

"Setelah itu mengambil lagi tali dari bagan dan mengikat tangan korban pada bagian jangkar setelah itu langusng meninggalkan korban,” tuturnya.

Akibat perbuatannya, tersangka ES dikenakan pasal berlapis, pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider pembunuhan Pasal 338 KUHP subsider penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang 335 ayat 3 KUHP subsider menyembunyikan jenazah dengan maksud untuk menyembunyikan kematian Pasal 181 KUHP.

Pelaku Diringkus di Pasar

ES yang berprofesi sebagai tukang becak ditangkap di Pasar Binaiya pada saat dini hari ketika tengah tertidur.

Setelah ditangkap pelaku, ES mengakui ia memang mengikat jasad kekasihnya menggunakan tali yang disambungkan ke batako.

Kendati demikian ia membantah telah membunuh pacarnya.

Ia mengaku korban meninggal karena sakit.

"Statusnya saat ini masih terduga karena dia hanya memberikan keterangan kalau korban meninggal karena sakit. Meski memang benar dia mengaku mengikat korban di TKP pada pukul 4:00 Selasa dini hari itu,"terang Ipda Rivaldi.

Saat ini jenazah korban berada di RSUD Masohi untuk keperluan penyelidikan.

Halaman
123