Virus Corona

Ada Perbedaan pada Gejala, Ini yang Bisa Dialami jika Terinfeksi Covid-19 setelah Mendapat Vaksin

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Vaksinasi Covid-19 saat ini memang masih menjadi langkah penting untuk memutus mata rantai Covid-19. 

3. Pilek

4. Demam

5. Batuk terus menerus

Perbedaan yang paling signifikan adalah, batuk terus-menerus yang tidak terdaftar sebagai lima gejala teratas pasien Covid-19 yang sudah divaksin.

Perlu diketahui jika batuk terus menerus masih dilaporkan menjadi gejala, hanya saja tidak termasuk dalam lima besar.

Data tersebut merupakan data terakhir per Juli 2021 di mana Covid-19 varian Delta melanda hampir sebagian besar kasus Covid-19.

Seorang ahli kesehatan masyarakat Australia Lucas de Toca, dikutip dari situs Departemen Kesehatan Australia, menyebut bahwa vaksin telah terbukti bisa mencegah Covid-19 yang parah.

"Anda masih bisa, dalam beberapa kasus, mendapatkan Covid setelah Anda divaksinasi, tetapi kemungkinan Anda tampaknya lebih rendah, kemungkinan Anda akan mengalami penyakit yang jauh lebih ringan," ujarnya. 

"Orang yang tidak divaksinasi memiliki kemungkinan penyakit parah dan hasil buruk dari Covid yang jauh lebih tinggi, tetapi bahkan di sisi spektrum yang lebih ringan, gejala mereka tampak berbeda."

Dia juga menjelaskan perbedaan secara presentase terhadap Zoe Covid. 

1. Demam, orang yang divaksinasi 70% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami demam dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi.

2.  Kelelahan, 55% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kelelahan.

3. Sakit Kepada dan kedinginan, mereka tampak 50% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kedinginan, sakit kepala.

4. Anosmia, pasien yang sudah mendapat vaksin juga 50% lebih kecil megalami kehilangan penciuman, anosmia, gejala aneh tapi sangat khas yang dialami beberapa orang dengan Covid.

5. Individu yang divaksinasi dengan Covid yang mengalami penyakit ringan, memiliki kemungkinan yang sama untuk mengalami beberapa sesak napas ringan dan pembengkakan kelenjar yang cenderung dialami oleh orang dengan penyakit ringan dan Covid.

Halaman
123